Anak Tunggal a.k.a I Love You Bapak

Guru Les 5 (EKSEKUSI)

Malamnya setelah Virgo mendapatkan apa yang dia mau, ia segera pulang kerumahnya. Sesampainya dirumah, kondisinya sudah tenang dan hening. Virgo yang membawa kunci cadangan, segera masuk ke rumah dan tidak mengetok pintu, khawatir takut membangunkan istrinya yang sedang tertidur. Ketika ia sudah didalam rumah, segera ia ke dapur untuk menaruh tabung sperma itu kedalam freezer, guna menjaga kondisi suhu spermanya agar tetap rendah. Ketika ia sedang menaruh tabung itu, ia dikejutkan dengan istrinya yang terbangun dari tidurnya, terkejut Virgo berusaha tetap tenang menghadapi istrinya. 

Kristin: yaah lagi apa? kok aku gak denger ketokan pintu, aku pikir ada maling soalnya ada sura brisik dari dapur
Virgo: iya sayang, maaf aku gak bangunin kamu, abis tadi kulihat kamu tidur pules banget, ga tega aku bangunin kamu
Kristin: kamu lagi ngapain yah? itu apaan yang kamu masukin ke freezer?
Virgo: ooh ini jamu buat aku, eh iya tadi aku juga beli jamu buat kamu. Kata temen aku ini jamu bisa ngebantu kamu buat hamil, bisa menyuburkan rahim. Kamu minum ya
Kristin: tapi yah
Virgo: udah jangan tapi-tapian, semoga dengan ini kamu bisa cepat hamil dan kita ga perlu bercerai

Kristin yang tidak banyak bertanya lagi, akhirnya hanya diam seolah menyetujui usulan suaminya itu dan kembali ke kamar. Sedangkan Virgo, didapur dia menyeduh jamu yang dibuatnya. Sebenarnya jamu yang dibawa Virgo hanya jamu kunyit asam, namun dia juga membeli obat tidur yang nantinya akan dia campur dengan jamu itu, guna membuat Kristin tidak sadarkan diri dan dia bisa menjalankan rencananya itu. 
10 menit kemudia, Virgo kembali dari dapur dengan membawa segelas jamu yang sudah ia campurkan dengan obat tidur tersebut. 

Virgo: ini yank jamunya, diminum ya sampai habis, biar kita bisa cepat dapat momongan hehe
Kristin: iya yah *gleek gleek gleek

Dalam beberapa tegukan Kristin menghabiskan jamu yang dibuat oleh suaminya itu tanpa ada rasa curiga, sempat dia berfikir " kok jamunya kaya kunyit asam ya", dan lagi-lagi dia tidak banyak bertanya dan hanya terus meneguk jamu buatan suaminya itu. 

Kristin: yah tadi katanya kamu juga beli jamu, kok gak kamu minum?
Virgo: iya nanti aja yank, aku mah gampang

Setelah meneguk jamunya hingga habis, perlahan-lahan Kristin mulai mengantuk, disisi lain Virgo tetiba menjadi agak nakal. Dia memeluk istrinya dan mencium lehernya dengan manja, Kristin yang agak pemalu mendorong manja tubuh suaminya itu.

Kristin: iih ayah... apaan sih
Virgo: bund, mau... ayookk
Kristin: mau apaan sih ???? *hoaaamm dah ah, aku ngantuk mau tidur. 

Hanya dalam hitungan detik, Kristin istri Virgo sudah tertidur lelap. Virgo yang masih belum yakin kalau istrinya sudah tertidur lelap, dia coba mengetes nya. Pertama, dia bangunkan pelan istrinya dengan menggoyang-goyangkan tubuh Kristin dan ternyata Kristin tidak meresponnya, lalu dia juga mengelitiki tubuh Kristin dan tidak ada respon juga darinya. Sekejap dia berfikir "ini saatnya", dengan gerak cepat ia segera kedapur mengambil botol yang berisi sperma Parman yang dia simpan di freezer,  lalu tidak lupa mengambil pipet plastik yang dia beli tadi diapotek. Botol sperma dan pipet sudah dia siapkan, akan tetapi karena spermanya masih dingin dia menunggu sebentar agar suhunya sedikit stabil. Menunggu suhu botol sperma itu stabil, Virgo segera menaikkan daster istrinya, dengan perlahan ia juga melepaskan celana dalam Kristin. Ketika dia melihat Kristin yang sudah setengah telanjang, Virgo menjadi horny. Di mainkan nya vagina istrinya yang putih dan sedikit ditumbuhi jembut dengan jari-jemarinya itu. Virgo memasukkan kedua jari telunjuk dan jari tengah tangan kanannya kedalam lubang vagina istrinya itu dan lalu memaju mundurkannya. Saat Virgo memainkan jari-jarinya di vagina istrinya, tiba-tiba Kristin seperti merespon apa yang dilakukan suaminya itu. Tubuhnya sedikit menggeliat dan tiba-tiba sebuah cairan berwarna bening dan agak lengket menyembur dari lubang vagina Kristin, akan tetapi hal itu tidak diperdulikan oleh Virgo dan dia tetap asyik memainkan jari jemarinya pada vagina istrinya itu. 3 menit kemudian, Virgo melepaskan seluruh pakaiannya dan melihat batangnya yang imut itu sudah bangun kembali. Sejurus kemudian, Virgo segera mengambil botol sperma dan pipet yang sudah ia persiapkan, akan tetapi sebelum dia memulainya dia mengambil sebuah bantal dan guling yang ia letakkan dibawah pantat Kristin guna mengganjal pantat istrinya agar sedikit tinggi. Dengan hati-hati, sedikit demi sedikit Virgo memasukkan sperma itu kedalam pipet dan memasukkan nya ke Vagina Kristin.