PART AZKA
Sudah beberapa hari ini, tiap malam selalu turun hujan dengan derasnya. Untuk sebagian orang jelas hal ini sangat mengganggu, terlebih hujan turun bertepatan dengan jam orang-orang pulang kerja. Oleh sebab itu, hal ini lah yang membuatku khawatir akan kondisi bapak. Setiap sampai dirumah, kondisi tubuh bapak selalu basah kuyup, padahal ada jas hujan. Namun, sepertinya jas hujan itu tidak sanggup menahan rintikan air hujan yang jatuh kebumi dan akhirnya membasahi tubuh bapak, walhasil karena seringnya bapak kehujanan akhirnya bapak jatuh sakit. Sudah 2 hari ini tubuhnya panas tinggi, ketika aku mau mengajak bapak untuk berobat ke klinik, bapak selalu menolak dan selalu beranggapan bahwa ini cuma demam biasa, "diobati saja dengan obat warung nanti juga sembuh sendiri", begitu katanya. Akan tetapi, meski sudah 2 hari berlalu tidak ada tanda-tanda suhu tubuh bapak menurun dan hal ini yang semakin membuatku khawatir. Akhirnya dengan setengah hati, aku pergi kekontrakan om Harun dan meminta tolong kepadanya untuk membujuk bapak agar mau dibawa ke klinik.
Tok tok tok
Ishak: ehh Azka, ada apa Ka?
Azka: hmmm ada om Harun ga om?
Ishak: ada, bentar ya aku panggilin
Tidak lama berselang, keluarlah lelaki bertubuh kekar ituhanya dengan memakai celana kolor dan tubuhnya terlihat berkilau karena basah keringat, sepertinya dia habis work out.
Harun: hai Ka ada apa nyariin om?
Azka: itu om,,, mmm bapak sakit
Harun: astaga,,, sakit apa? kok om ga tau
Azka: demam om, sudah 2 hari. Kemarin aku ajak ke klinik tapi bapak selalu nolak dan cuma minum obat warung, tapi panasnya ga turun-turun aku khawatir om
Harun: yaudah tunggu dirumah ya, nanti om kesana nengokin bapakmu
Azka: iya om, aku tunggu ya Assalamualaikum
Harun: Wa'alaikum salam
***
10 menit berlalu dan tidak lama Harun tiba dirumah Parman dan sudah berpakaian rapih dan juga wangi.
Tok tok tok,,, Harun mengetuk pintu kamar Parman
Harun: mas...
Parman: Run, kok kamu kesini, ada apa?
Harun: tadi Azka kerumah, ngasih tau katanya kamu lagi sakit ya?
Parman: iya nih lagi ga enak badan, dah 2 hari badan ku panas terus
Lalu Harun tiba-tiba menempelkan bagian belakang telapak tangan kanannya di kening Parman.
Harun: astaga mas,,, ini panasmu tinggi banget, pantes Azka khawatir sama kamu
Parman: hah ???
Harun: iya tadi dia kerumah dengan muka khawatir, dia bilang kamu lagi sakit makanya aku langsung buru-buru kesini, yaudah aku anter ya ke klinik
Parman: ga usah lah, nanti juga turun sendiri
Harun: jangan gitu mas, anakmu khawatir sama kamu makanya dia minta tolong ke aku buat ngebujuk kamu buat ke klinik. Udah siap-siap, tak tunggu didepan.
Parman: Hmmmm iya deh aku tak siap-siap dulu ya
Parman segera berganti pakaian meski dalam keadaan lemas karena sedang sakit, sedangkan Harun dia menunggu diruang tamu, menunggu Parman selesai berpakaian.
Udah siap mas? begitu kata Harun
Sudah... Balas Parman
Setelah itu, Harun bantu memapah Parman kehalaman depan menuju ke motor Harun agar dia dapat Segera membawa Parman ke klinik terdekat, tidak lama dibelakang mereka disusul Azka anak Parman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Tunggal a.k.a I Love You Bapak
Teen FictionKisah seorang Anak yg tidak sengaja melihat suatu "kejadian" yg merubah hidupnya, hingga mencintai Bapak/Ayahnya sendiri. Cerita ini hanya fiktif belaka. Apabila ada kesamaan latar, waktu dan tokoh, semua itu hanya kebetulan belaka.