>>> POV Azka <<<
Sudah 3 bulan berlalu sejak pernikahan bapak dan tante Min, mulai saat itu aku memanggil tante Min dengan sebutan Ibu. Dari hari ke hari, bapak mulai terlihat agak berubah, bapak sangat memanjakan tante Min dan Juga Anu. Aku masih berusaha memaklumi nya, mungkin karena mereka berdua adalah anggota keluarga baru ku, akan tetapi rasa cemburu itu makin lama sulit untuk disembunyikan, ada rasa iri ketika bapak memanjakan tante Min dan juga Anu, padahal aku kan anak kandung nya. Namun, karena sekarang aku sudah mulai disibukkan dengan kegiatan baruku sebagai mahasiswa, pikiran-pikiran negatif itu masih bisa kusingkirkan.
***
Baru beberapa hari Azka menikmati peran barunya sebagai mahasiswa, dia sudah dibuat kerepotan dengan tugas-tugas kuliahnya yang menumpuk. Oh iya, sebagai informasi, Azka mengambil kuliah jurusan Akutansi Management.
Dikarenakan saat ini masih dalam situasi pandemi covid19, semua perkuliahan dilakukan secara daring atau online. Oleh sebab itu, Azka jadi sering begadang untuk menyelesaikan semua tugas-tugas kuliahnya. Suatu malam, ketika Azka tidak bisa tertidur setelah menyelesaikan tugas-tugas kuliahnya, dia berniat ingin minum. Lalu dia turun ke lantai 1 untuk mengambil segelas air minum. Akan tetapi, ketika Azka sedang asyik meneguk secangkir air dingin, dia melihat lampu dikamar orang tuanya masih menyala. Melihat hal itu, Azka jadi memiliki pemikiran nakal. Ia dengan mengendap-endap, mendekati kamar orang tua nya sambil membawa kursi kayu didekat meja makannya. Setelah itu, kursi kayu itu ia letakkan di muka pintu kamar bapaknya dan naik ke atasnya. Alangkah terkejutnya ketika Azka melihat apa yang terjadi didalam kamar bapaknya itu. Saat itu ia melihat bapaknya sedang memainkan wajahnya di antara kedua paha tante Min yang saat itu mereka tanpa busana alias bugil, tanpa khawatir mereka melakukan hal itu dengan disebelah kanan mereka ada Anu yang tertidur pulas, dalam pikirannya Azka berkata "gila mereka, berani banget, ga takut dilihat Anu".Min: mmmmm ahhhh mmmmmm enak mas aaaahh
Parman: sluuurp sluurp sluurrrppTidak lama berselang, tiba-tiba Mintarsih ingin segera klimaks
Min: mmmmh mas aku mau keluar, aaaaaahhhhh sreeeeeettt sreeeet sreeeet
Parman: aaah sedap sayang, terus semprot muka mas sayang....Azka melihat tante min menyemburkan sesuatu dari selangkangannya ke wajah bapaknya, entah cairan apa itu tetapi Parman terlihat sangat menikmatinya. Setelah percumbuan itu selesai, sekarang giliran Parman yang dinikmati oleh istri barunnya itu, Mintarsih mulai mengulum batang besar milik Parman yang pendek itu. Meski pendek, namun Mintarsih terlihat sedikit kesulitan mengulum batang besar milik suaminya itu karena ukurannya yang terlalu besar untuk masuk kemulutnya.
Parman: ssssshh nikmat banget sayang, sebentar lagi mas mau keluar, kamu telan ya mani mas, biar sehat calon anak kita.
Min: mmmm mmmm *hanya menganggukan kepalanyaTidak lama kemudian, Parman merasakan kalau dia akan segera klimaks dan akhirnya
Aaaahhh Crooooot croooot crooot croooot croooot
Seperti biasa Parman memuntahkan cairan spermanya dalam jumlah banyak, hanya saja ada hal mengejutkan yang dilihat Azka pada Mintarsih. Ketika Parman memuntahkan cairan spermanya, Mintarsih tidak terlihat memuntahkannya, dia terlihat terus meneguk apa yang keluar dari batang Parman itu tanpa jeda sedikitpun. Baru pertama kali Azka melihat ada orang yang bisa menelan sperma bapaknya tanpa tersedak dan tanpa memuntahkannya. Padahal sperma bapaknya itu selalu keluar dalam jumlah yang banyak seperti air keran. Dalam hati Azka "benar-benar PRO tante Min".
Sejak malam itu, kalau Azka tidak bisa tidur setelah mengerjakan tugas-tugas kuliahnya, dia selalu pergi mengintip kedalam kamar orang tuanya. Berbagai macam kegiatan pasutri dia saksikan, mulai dari bapaknya yang suka memasukkan jari-jarinya ke liang kewanitaan tante Min, hingga tante Min yang mengenyot biji peler besar Parman dengan Parman nungging seperti layaknya asu. Kejadian demi kejadian yang dilihatnya itu, membuat Azka selalu horny setiap melihat kejadian-kejadian dikamar orang tuanya itu, hingga beberapa kali Azka ejakulasi tanpa menyentuh batang mungil miliknya itu dan membasahi celana dalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Tunggal a.k.a I Love You Bapak
Teen FictionKisah seorang Anak yg tidak sengaja melihat suatu "kejadian" yg merubah hidupnya, hingga mencintai Bapak/Ayahnya sendiri. Cerita ini hanya fiktif belaka. Apabila ada kesamaan latar, waktu dan tokoh, semua itu hanya kebetulan belaka.