Beberapa hari telah berlalu sejak kejadian Parman dan Harun "dihukum" oleh Azka. Namun, rasa sakit diduburnya masih terasa agak sakit, meskipun sudah berangsur-angsur sembuh. Malam ini, Parman kebagian untuk berjaga/shift malam. Biasanya tugas malam ini agak membosankan karena tidak ada hal yang bisa dilakukan selain hanya berpatroli disekitar gudang untuk mengecek kondisi sekitarnya. BTW, malam ini Parman kebagian untuk berjaga diarea gudang penyimpanan mesin-mesin pabrik. Waktu sudah menunjukkan pukul 12 tengah malam, waktunya Parman untuk melakukan patrol, khawatir kalau ada orang-orang yang tidak jelas masuk ke area tersebut. "Oklah,,, hmmm mending aku patrol sekarang, biar nanti aku Segera tidur bentar hehe". Parman berkeliling disekitar area gudang, ada perasaan tidak enak Ketika harus masuk ke area dalam gudang karena penerangan didalam gudang tidak terlalu terang, malah terkesan remang-remang dan juga ada beberapa sudut yang tidak disinari lampu, sehingga terkesan sangat senyap dan membuat bulu kuduk Parman merinding. Segera ia selesaikan tugasnya itu dan segera kembali ke postnya. "hiiih sepi banget ini gudang, remang-remang lagi, aah udah lah buru-buru aku pergi dari sini dari pada ngeliat setan".
Ketika Parman hampir sampai dipostnya, samar-samar dia mendengar suara desahan dari dalam post tempat dia jaga, karena penasaran Parman diam-diam mengintip apa yang terjadi dipostnya itu. Dia menghampiri pintu postnya itu dan dia buka sedikit daun pintu tersebut, terlihat didalamnya temannya yang Bernama Yusuf sedang melihat vidio "3gp" sambil mengelus-elus batang yang masih terbungkus celana itu. Lalu, Parman diam-diam mengagetkan Yusuf dengan sapaan yang iseng.
Parman: Hayoooo lagi nonton apaan itu?
Yusuf: Astagfirullah... kang Parman ngaget-ngagetin aja. eeeh anu,, ini kang, lagi nonton
Parman: nonton apaan? kedengerannya desah-desah gitu
Yusuf: iya kang ini, lgi nonton film be'ep
Parman: hahahah ada-ada aja kamu Suf, ehh,, tunggu-tunggu bukannya kamu tuh penganten baru ya !!!
Yusuf: iya kang, tapi lagi ditinggal istri, kemarin sore tiba-tiba dia balik ke kampung karena ada salah satu sodaranya yang meninggal
Parman: innalillahi,,, ya ampun kasiang banget nasib kamu Suf. Terus kamu udah sempat malam pertama belom?
Yusuf: gimana mau malam pertama kang, abis respsi aja badan saya capek banget jadi ga mood buat "begituan" dan besok siangnya istri dah siap-siap mau pulang kampung gara-gara denger kabar ada sodaranya yang meninggal.
Parman: terus kapan baliknya istrimu?
Yusuf: katanya sih nunggu abis 7 harian dulu baru nanti pulang.
Parman: loh loh loh,,, lama amat, kasian dong itu si "ujang" dicelana nungguin emaknya balik minggu depan hehehe
Yusuf: ya,, mau gimana lagi kang, kalo saya larang istri saya balik nanti dia ngambek lagi trus dia takut kalo di omongin sama keluarga-keluarganya dikira keluarga ga tahu diri.
Parman: oh,,, yauda yang sabar ya, yauda gih lanjutin aja tuh "kegiatan kamu wkwkwkw
Melihat kejadian tadi, Parman tetiba jadi horny juga dan ia memiliki rencana untuk mengajak Yusuf ngocok bareng alias colbar, "mungkin saja Yusuf memang harus "mengeluarkan" air maninya itu karena sudah dia tahan sejak lama", begitu pikirnya. Ditambah lagi kondisi cuaca saat itu sedang hujan rintik-rintik dan mereka hanya jaga berdua saja untuk dibagian gudang.
Parman: kok cuma nonton aja Suf, ga gesek-gesek kaya tadi !!!
Yusuf: hehe malu kang
Parman: malu kenapa? Ada saya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Tunggal a.k.a I Love You Bapak
Teen FictionKisah seorang Anak yg tidak sengaja melihat suatu "kejadian" yg merubah hidupnya, hingga mencintai Bapak/Ayahnya sendiri. Cerita ini hanya fiktif belaka. Apabila ada kesamaan latar, waktu dan tokoh, semua itu hanya kebetulan belaka.
