Jam menunjukkan pukul 7.30 pagi, Parman sudah menunggu di terminal bis untuk menjemput sang istri Sumi. Sekitar 15 menit kemudian, sebuah bis berwarna putih dengan garis ditengah berwarna biru dan merah muncul. Dari kejauhan, Parman melihat seorang wanita cantik berkulit sawo matang, bertubuh ramping dengan tinggi 161 cm, berambut lurus sebahu, turun dari bis dengan pakaian berwarna oranye. Dialah Sumi, istri Parman yang sudah lama tidak ditemuinya karena bekerja dikota sebagai pembantu rumah tangga.
.
Parman: Sumi,,,, *Sambil melambaikan tangan dan senyuman ke istrinya
Sumi: Mas Parman,,,,
Sumi berjalan dengan agak cepat kearah suaminya, dan Ketika sampai sumi Segera mencium tangan suaminya, pertanda istri soleha.
Sumi: Assalamualaikum mas, apa kabar
Parman: Wa'alaikum salam sumi istriku, baik gimana kabar kamu?
Sumi: Alhamdulillah baik mas.
Parman: Yaudah yuk, kita Segera pulang, pasti kami kangen kan sama suasana rumah heheh.
Segera Parman dan sumi naik ke motor dan Segera tancap gas menuju rumah yang tidak terlalu jauh jaraknnya dari rumah mereka. Dalam perjalanan mereka pulang, Parman mulai aksi nakalnya. Ketika tangan kiri mereka saling berpegangan, Parman dengan sengaja mengarahkan tangan sumi ke selangkangannya. Lantas hal itu membuat sumi kaget dan menepis tangan nakal Parman yang mengarahkan tangannya ke area pribadinya itu. "Ih mas nakal" begitu kata sumi, berbisik. Namun, Parman yang memang sudah sange hanya senyum-senyum saja sambil mengendarai motornya itu.
Sesampainya dirumah, sumi Segera masuk kerumah lebih dahulu, yang diikuti oleh suaminya. Karena badannya lelah, sumi berniat untuk istirahat, namun sebelum dia istirahat, dia merapihkan baju-bajunya untuk dimasukkan ke lemari dan membersihkan badan. Ketika sumi sedang memasukkan pakaiannya kedalam lemari, tiba-tiba Parman memeluk istrinya itu dari belakang dan membisikan sesuatu, "Sumiku sayang, emang kamu ga kangen sama aku?" dengan perasaan risih, sumi Segera melepaskan pelukan suaminya itu. "Ih mas apaan sih, tumben banget kamu genit kaya begini", dan dimulailah rayuan-rayuan gombal Parman.
.
Parman: Sumi sayang,,, sekian lama ga ketemu kok kamu makin cantik sih? heheh
Sumi: genit banget kamu mas pagi-pagi gini, nanti diliat Azka kan ga enak loh.
Parman: Azka lagi sekolah, belum pulang. Mamah sayang,,, si jagoan ini kangen sama kamu || Parman mengelus-elus batangnya yang masih terbungkus celana dengan manja
Sumi: Oh,,,, aku ngerti sekarang, pantesan aja dari tadi kamu tuh keliatan genit banget, ternyata ada maunya. Hmmm,,, Tapi maaf mas, sumi lagi capek, mau istirahat. Nanti malam aja ya.
Parman: Nanti malam mas ga bisa, kan mas jaga. Ayo doong,,, *Parman memohon dengan sok imut
Sumi: hmmmm gimana ya,,, *Sumi berfikir
Ok lah, buat mas Parman apa sih yang enggak, tapi sebentar aja ya. Sumi capek.
Dengan senyum yang mengembang diwajah Parman, Segera ia melucuti pakaian sumi, dan begitu pula dengan pakaiannya sendiri. Tidak butuh waktu lama, segera mereka memadu kasih dengan liarnya. Seperti kuda liar, Parman mencium bibir istrinya dan dengan tangan-tangannya, ia meremas buah dada milik sumi, tak pelak suara kecupan-kecupan terdengan keseluruh ruangan itu. Muach,,, muach,,,, muach
.
Sumi: mas, pintunya kamarnya tutup dulu, nanti kalau anak kita pulang gimana?
Parman: biarin aja,,, biar dia lihat orang tuanya lagi usaha bikinin dia adik baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Tunggal a.k.a I Love You Bapak
Teen FictionKisah seorang Anak yg tidak sengaja melihat suatu "kejadian" yg merubah hidupnya, hingga mencintai Bapak/Ayahnya sendiri. Cerita ini hanya fiktif belaka. Apabila ada kesamaan latar, waktu dan tokoh, semua itu hanya kebetulan belaka.