#leolatte
<<<
Dimohon untuk mempersiapkan hati dan pikiran. Dan mohon untuk tidak membaca saat di kelas karna mungkin akan mengakibatkan pembaca berteriak, terimakasih.
SESI KETIGA DIMOHON UNTUK BERSIAP KARENA 10 MENIT LAGI UJIAN DIMULAI
Suara pengumuman buat Mauka dan Nandra menoleh ke arah speaker. Mauka menghela napasnya. " Gue masuk dulu. "
"iyoo. "
Mauka berjalan menuju kelas yang kemarin dia tempati. Agak jauh dari tempat dia duduk tadi karna itu dia jalan sedikit lari.
Banyak juga yang lari larian karna takut telat. Tapi tiba tiba Hp Mauka bunyi. Sambil lari kecil, dia angkat tanpa liat siapa.
"halo? "
"hikss.. "
Mauka mengenyit. Dia berhenti dan liat siapa yang nelfon. Dan ternyata itu nomer Yola.
"lo kenapa? "
"ka-kamu dimana? Aku.. Hikss.. "
"Yol jawab lo kenapa? " Mauka bener bener bingung Yola nangis kenapa.
"kamu bisa kesini? Hikss.. Please.. "
Gak mungkin Mauka nyamperin Yola sekarang. Masalahnya ini waktu ujiannya udah mepet. Tapi beda cerita kalo yang nelfon itu A.. Ahh kalian tau lah wkwk.
"bentar lagi masuk kelas. " Mauka berpikir sebentar, " gini. Lo tunggu di depan kelas gue, nanti abis ujian gue samperin. Minta temenin aja sama temen lo dulu. "
"bener gak bisa sekarang? I need you now, Mauka. "
"ya gak bisa. "
"ok i'll be wait.. Please dateng. "
"iya. "
Mauka tutup telfonnya. Langsung dia lari lagi ke kelas. Untung aja kelasnya udah deket. Mauka tepat waktu masuk. Dan dia langsung jalan ke tempat duduknya.
Dan tentu aja dia ketemu sama Ara. Mata mereka kembali bertemu, tapi Mauka yang memutuskan pandangannya. Dia gak mau terbawa perasaan.
Mauka duduk di kursinya perlahan. Merapalkan sejumlah doa buat kelancaran ujian. Dan ujian kali ini lebih lancar.
Mauka liat, Ara gak begitu kesulitan di ujian ini. Gak kayak ujian kemarin yang keliatan banget frustasinya. Mauka perhatiin? Iyaa memperhatikan dalam diam.
Gak ada sejarahnya Ara buat Mauka gak tertarik. Semua yang menyangkut tentang Ara, pasti Mauka ketarik. Walau mereka lagi di masa break pun, diam diam Mauka tetep perhatiin Ara.
Kayak kemarin, pas Ara ditarik Jau pulang, Mauka ikutin mereka. Mauka pastiin Ara masuk mobil Jau dan selamat. Walaupun ada Jau, tapi Mauka tetep mau mastiin sendiri.
Hati Mauka sakit, tapi dia gak bisa nahan buat gak ngeliat Ara. Dengan kata lain, hati Mauka saat ini serba salah.
Dan saat ujian selesai, Mauka langsung bergegas rapihin barang barang nya dan keluar kelas. Alasannya, karna dia gak mau ketemu Ara dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leader | Mark Giselle
FanfictionCuman cerita tentang Bapak Ketos dan Ibu Waketos. Mark and Giselle Leolatte