#leolatte
<<<
Bohong banget kalau Bunda gak ikut khawatir. Sejak kabar yang menyangkut Ara dan Mauka dia dengar, Bunda mulai khawatir.
Bahkan sampai Babeh harus pergi ke Bandung pun Bunda maksa ikut. Tapi Babeh yang ngelarang. Bunda juga gak bisa maksa karna dia juga harus mikirin Rachel.
"mamau! "
"Achel belum makan, Nak. "
"Mamau! Bannnnnnnnn! "
Bunda menghela napasnya. Sejak tadi Rachel sama sekali gak mau makan. Sekalinya nyuap, dilepeh lagi. Biasanya kalo gini Babeh bakal ngajak jalan jalan keluar. Apalagi sore sore gini banyak anak anak.
"Achel jalan jalan yuk? "
Bunda gendong Rachel dan dipakein topi. Topi yang Mauka kasih waktu itu oleh oleh dari Jogja. Warna pink, warna kesukaannya Rachel.
Bunda jalan jalan keliling komplek. Bener kan, sore sore gini tuh banyak banget anak anak main.
"eh Bu Syarif.. "
Saat sampai di taman, Bunda disapa sama beberapa Ibu ibu. Mereka juga lagi nyuapin anak anaknya sambil main juga.
Bunda duduk di sebelah ibu ibu itu dan masih gendong Rachel. Rachel belum bisa lari larian kayak anak anak itu. Kalau jalan juga masih harus dipegangin.
"Ibu ibu pada Download Ig gak? " Celetuk satu Ibu ibu.
"udah dong. Sekarang mah emak emak juga harus gaul. Harus lebih pinter malah dari anak anaknya. "
Ibu ibu yang lain juga mengangguk. " Sekarang jaman udah edan banget. Kayak balik lagi ke jaman penjajahan. Cuma lebih modern aja. "
"Bu Syarif mah udah dari dulu ya ada sosmed. " Tanya Ibu itu pada Bunda.
Bunda hanya tersenyum. " Iya Bu. Tapi semenjak ada Rachel jadi jarang banget ngoprek Hp. "
Ibu itu menatap Rachel gemas. " Ini bayi cantik banget sih. "
"Achel tuh dipanggil Ibunya. " Kata Bunda.
Rachel malah tersenyum yang membuat Ibu ibu disana tambah gemas. Bayi itu emang cantik dan gemas banget.
"eh Bu, coba deh liat akun berita itu. Mereka update serem banget masa. " Ujar salah satu Ibu ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leader | Mark Giselle
FanfictionCuman cerita tentang Bapak Ketos dan Ibu Waketos. Mark and Giselle Leolatte