🍕45🍕

719 64 2
                                    

#leolatte










<<<

"i'm good, Ma.. "

"udah makan kan? "

"udah. "

"bismillah ya, Sayang. Mama sama Papa besok dateng jam 8an. Masih keburu kan? "

"keburu kok. Aku deg degan banget Ma, takut gak lulus. "

"jangan bilang gitu lah. Berdoa yang banyak sama Allah. Nanti malam jangan lupa tahajud. "

"iya Mama sayang.. "

Mama Yunita tersenyum. " Ra, kamu bener kan baik? "

"i.. Yaa.. Aku baik. "

"yaudah. Semoga hasilnya memuaskan ya, sayang. "

"makasiii Mamaaa.. "

Setelah mengucapkan beberapa kata lagi, sambungannya di tutup. Mama menatap dua orang di hadapannya sembari tersenyum.

"dia baik baik aja. "

Di depan Mama, duduklah Mauka dengan Jau. Dua orang itu sedari tadi menguping pembicaraan Mama dan Ara.

Karna Mama juga nyalain mode loud speaker. Mauka tersenyum sendu. Mendengar suara Ara yang kedengaran baik baik aja ternyata gak cukup buat dia.

Mauka tau, dibalik suara ceria Ara, pasti ada luka yang besar. Dia harus bisa nyembuhin itu. Seperti yang dikatakan Bunda.

"makasih, Ma. "

Mama mengangguk. Sementara Jau, yang duduk di sebelah Mauka mendelik. Matanya masih menatap Mauka sengit.

"harusnya Mama gak bantuin dia. Biarin aja dia jalan sendiri. " Cibir Jau.

Kalo di bilang Jau dan Mauka masih bermusuhan, jawabannya bisa iya bisa enggak. Mauka sih dari dulu emang gak berniat bermusuhan.

Tapi Jau yang sampe sekarang masih ketus ke Mauka. Jau masih punya sedikit dendam karena Mauka pernah nyakitin adiknya.

"Ja, kamu tuh judes banget. Dah deh kalian ngobrol aja berdua. "

"dih? Males banget! "

Mama gak dengerin Jau. Dia berjalan ke dapur, ninggalin mereka berdua, dalam keadaan Mauka yang canggung, dan Jau yang bodo amatan.

"emm.. Ja.. "

Jau menoleh. Menaikkan alisnya tanpa membuka suara, dan mengalihkan pandangannya lagi ke TV.

"gue minta maaf. "

"telat. "

Mauka menghela napasnya. Bakal lama kalo kayak begini. Udah Mauka tebak, Jau gak gampang buat maafin dia. Dan dia terima, karna itu kesalahannya.

"gue udah ngebacot dari 4 tahun yang lalu. Dan sekarang bener kan? Adek gue gak pernah salah, dan dia perempuan baik baik. "

Mauka nengangguk. Sampai sekarang, dia masih merutuki dirinya yang bodoh. Bisa bisanya dia kena tipu. Dan bodohnya lagi, dia lebih percaya sama jebakan dari pada orang yang dia kenal lama.

Leader | Mark GiselleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang