Hayoo siapa aja nih yang jadi silent reader?
Samuel tandain nih wkwkwk 😂
Selamat membaca~
.
.
.
.
.
.
.
.Angin malam berembus cukup dingin. Namun hiruk pikuk di tengah kota tentu saja tak lantas terhenti oleh dingin tersebut. Dan dua tokoh utama kita adalah salah satu bagian dari orang-orang yang mengisi hiruk pikuk tersebut.
"Samuel, perut Gege mau meledak!" seru Gege sembari menepuk-nepuk perutnya.
Samuel tak langsung menjawab. Melirik arlojinya yang sudah menunjukkan pukul delapan malam. "Udah yuk pulang."
Gege cemberut mendengar ajakan pulang Samuel. "Tapi Gege pengin jalan-jalan dulu."
Samuel menghela napasnya. Kini keduanya sedang berada di depan stan masakan tionghoa yang barusan mereka hampiri. Setelah membersihkan pecahan kaca bekas amukan Gege beberapa jam lalu, Samuel memilih untuk mengajak Gege keluar mencari makanan yang gadis tersebut inginkan---daripada gadis tersebut akan kelaparan semalaman. Dan kini terdamparlah mereka ke bazaar makanan yang kebetulan sedang diadakan tak jauh dari apartmen Samuel.
"Lo belum capek?" tanya Samuel. Bukan apa, besok mereka akan berangkat ke rumah sepupunya. Dan Samuel ingin setidaknya Gege menyiapkan diri, dan minimal sudah bisa menggunakan ponselnya sendiri agar memudahkannya menghubungi gadis tersebut.
Gege menggeleng menjawab pertanyaan pemuda tersebut. "Samuel capek?" Kini Gege menatap Samuel sedikit khawatir. Hanya sedikit.
Samuel menjawab ringan. "Iya."
"Eumm, tapi Gege masih pengin liat-liat makanan di sebelah sana." Gege menunjuk beberapa stan di sebelah selatan, tempat korean food berkumpul.
Gadis tersebut mencoba memasang puppy eyes-nya menatap Samuel. Bahkan tangan Gege mulai menggoyang-goyangkan lengan Samuel, mengajak pemuda tersebut ke stan yang belum mereka singgahi itu. "Ayolah, eung? Gege pengin liat banget tauuu."
Samuel yang sedaritadi masih memasang tatapan malas, sedikit tergoyah menatap tatapan memohon Gege.
"Yaudah, buru." Dengan kejam, pemuda tersebut malah memutar balikkan tubuh mungil Gege, dan mendorongnya berjalan ke depan. Seperti bermain kereta-keretaan.
"Asiiiikkk!" Gege yang mendapatkan apa yang diinginkan tersebut pun kegirangan. Langkah gadis tersebut penuh semangat meski Samuel masih mendorongnya dari belakang.
Dan sampailah mereka di stan korean food. Sebagian besar makanan/jajanan di sana didominasi kuah merah pedas. Benar-benar memanjakan lidah, eh, tepatnya membakar lidah. Samuel sedikit begidik membayangkan perutnya akan mulas jika memakan semua makanan pedas di sini.
"Eh, eh, mau kemana lo?" Samuel sedikit kelabakan saat tiba-tiba Gege berlari cepat ke lapak yang paling banyak disinggahi pengunjung, lapak ttokpoki.
"Jangan ilang lagi," desis Samuel begitu berhasil mengejar Gege. Pemuda tersebut segera menggenggam tangan Gege agar gadis tersebut tidak asal kabur lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Puppy Girl
RomanceRomance • Comedy • Fantasy Musibah kebakaran mempertemukan Samuel dengan anjing jenis Bichon Frise yang imut. Namun di balik keimutan itu, anjing bernama Gege ini sangat menakutkan. Gege tiba-tiba saja berubah menjadi seorang gadis saat sedang ber...