Romance • Comedy • Fantasy
Musibah kebakaran mempertemukan Samuel dengan anjing jenis Bichon Frise yang imut.
Namun di balik keimutan itu, anjing bernama Gege ini sangat menakutkan. Gege tiba-tiba saja berubah menjadi seorang gadis saat sedang ber...
Awali dengan yang manis-manis. TENTU SAJA DENGANGAEUL BLONDE! CANTIK BANGET KEMBARAN SAYA 😍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
Pada akhirnya percobaan pertama menyingkirkan Gege gagal total. Samuel tidak bisa menggunakan cara itu, ia tidak suka merasakan khawatir. Jadi setelah menguburkan bekicot malang tersebut dengan asal-asalan, Samuel membawa Gege balik lagi ke apartemennya.
"Samuel, Gege ketemu Senonya kapan?" tanya Gege dengan raut muka kecewanya. Mengikuti Samuel yang sudah menghempaskan tubuhnya ke sofa. Gege malah ikut tengkurap di atas tubuh pemuda tersebut.
"Aduh, lo berat woi!" gertak Samuel sembari sedikit menggerakkan tubuhnya.
"Tapi Gege kangen Seno." Gege malah memeluk Samuel dengan erat agar tubuhnya tidak jatuh.
Dengan posisi seperti ini, Gege jadi teringat kenangannya bersama Seno. Dulu ia sangat suka tiduran, mendusel, bermanja di atas tubuh tuannya tersebut. Berbeda dengan Samuel yang kini sudah panik. Apalagi saat ia merasakan sesuatu yang ambigu menempel, terhimpit di punggungnya. Jujur saja jantungnya berdegup kencang sekarang.
"Ge, plis. Gue jatohin nih?" ancam Samuel yang bersiap memiringkan tubuhnya. Sementara pelukan Gege malah kian mengerat.
"Gamau! Gege udah nyaman!"
"Oke. Gue ga peduli ya kalau lo kesakitan pas jatoh." Melihat tidak ada respon dari gadis tersebut, Samuel bersiap memiringkan tubuhnya. Dalam hitungan detik, Samuel memutar balik tubuhnya. Niatnya sengaja agar Gege terguling ke bawah, namun ternyata gadis tersebut cepat membaca keadaan. Begitu Samuel berbalik, Gege malah mengangkat badannya. Dan saat posisi Samuel sudah menghadap ke atas, Gege kembali tengkurap di atas pemuda tersebut.
Kini keduanya saling berhadapan. Bahkan jarak wajah mereka hanya terbentang beberapa centi saja. Untuk beberapa detik Samuel terkejut.
"Wah, pipi Samuel ada warna merahnya," celetuk Gege tanpa wajah berdosa, tepat di depan wajah Samuel.
Tanpa memedulikan Samuel yang masih membatu sembari membolakan matanya, Gege malah nyengir kuda, menoal noel pipi Samuel yang memerah. "Lucu, hihi."
'Oh shit! Malah makin nempel!' gerutu Samuel dalam hati. Untuk sesaat ia menahan napasnya karena terkejut dengan posisi ini.
Samuel hendak bangkit untuk mengakhiri kecanggungan yang ada, namun Gege malah kembali memeluknya. Gadis itu sedikit menggeser tubuhnya ke bawah, menempelkan telinganya ke dada Samuel. Hal itu berhasil membuat Samuel menggeram tertahan. "Gege bisa dengerin suara deg-deg di sini. Ada yang mukul-mukul Samuel kah di dalam?" tanya Gege penasaran. Sial, Samuel malu karena Gege menyadari degup jantungnya yang tak beraturan. Untung saja gadis itu tidak tau artinya apa.
