WELCOME IN MY FIRST STORY :)
Utamakan vote sebelum baca
dan jangan lupa komen ya guysSebelum baca,spam emoji🔥sebanyak banyaknya🔥🔥🔥
Ini bukan prolog! Tapi untuk sebuah awal cerita ini agak panjang ya ges.
Semoga kalian suka🤍
____
Happy reading...
***
Jam istirahat baru saja berbunyi beberapa saat lalu, membuat semua siswa siswi SMA Merpati berhamburan pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah keroncongan.
Tak terkecuali dengan Ratu arabela, gadis cantik pemilik mata tajam dan hidung mancung itu sudah mencuri perhatian semua orang sejak tadi pagi ia masuk sekolah ini.
Iya, cewek itu adalah murid baru di SMA Merpati, wajahnya yang cantik berkulit putih dengan tubuh ramping itu sukses membuat sekolah gempar dengan kedatangan murid baru.
Terlebih lagi ketika ia berjalan beriringan dengan Gita dan Fera, kedua cewek tenar anggota cheerleader di sekolah itu. Gimana gak bikin gempar dan jadi pusat perhatian coba?
"Oke makasih Bang Jamet," Fera, cewek cantik yang rambutnya tergerai se punggung itu mengambil nampan berisi nasi goreng miliknya.
Sementara Gita, ia sudah terlebih dulu duduk di kursinya dengan mangkuk mie ayam dan es jeruk di atas meja.
Lalu Ratu?
"Ini neng baksonya."
"Ini buat saya aja ya bang, makasih." Tanpa babibu tanpa permisi tiba tiba seorang cowok kurang lebih dua puluh centi lebih tinggi dari Ratu tiba tiba mengambil alih nampan bakso milik Ratu.
Apaan sih?
Ratu memandang cowok di hadapannya dengan tatapan permusuhan.
"Sorry tapi ini punya gue!" sambar Ratu mengambil alih nampan itu.
"Gue bayar lima kali lipat deh."
"Cuma lima aja?" tanya Ratu dengan nada meremehkan.
"Sorry ya, tapi sembilan kali lipat pun juga gue mampu bayar," ucap Ratu dengan sinis lalu melenggang pergi mengajak Fera yang masih ada di sampingnya.
Semua pasang mata sudah jelas langsung terpusat pada Ratu, memang ada yang salah dengan ucapan Ratu? Salah siapa sombong duluan mau bayar lima kali lipat. Jelas Ratu pasti mampu bayar lebih mahal lagi, orang kaya apa sih yang nggak.
"Gila Ra, daebak!" ucap Fera kagum saat mereka sudah duduk bergabung dengan Gita.
"Sumpah lo keren banget tau gak sih!" sambung Gita mengacungkan jempol.
Ini lagi yang satu kenapa?
"Apasih? Ga jelas lo pada."
"Lo tau barusan lo ngomong sama siapa?"
Ratu hanya mengidikkan bahunya acuh dengan pertanyaan Gita sambil menyuapkan bakso ke mulutnya.
"Asal lo tau ya Ratu, yang barusan itu Putra Pangeran Sanjaya, anak karate yang paling di takutin di sekolah ini," jelas Gita dengan sedikit berbisik.
Ratu yang mendengar itu tiba-tiba saja tersedak, ia buru buru minum air mineralnya lalu tertawa puas sampai memegang perutnya.
"Apa? Putra Pangeran Sanjaya?" tanya Ratu di sisa tawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratu Untuk Pangeran
Teen Fiction𝗞𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝘀𝗲𝗯𝘂𝗮𝗵 𝗽𝗲𝗿𝗺𝗮𝗶𝗻𝗮𝗻 𝘁𝗿𝘂𝘁𝗵 𝗼𝗿 𝗱𝗮𝗿𝗲, 𝗺𝗲𝗿𝗲𝗸𝗮 𝗺𝗲𝗺𝘂𝗹𝗮𝗶 𝗸𝗶𝘀𝗮𝗵 𝘀𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗧𝗼𝗺 𝗮𝗻𝗱 𝗝𝗲𝗿𝗿𝘆. 𝗦𝗲𝗯𝘂𝗮𝗵 𝗯𝗲𝗻𝗰𝗶 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗿𝘂𝗷𝘂𝗻𝗴 𝗰𝗶𝗻𝘁𝗮. 𝗧𝗲𝗻𝘁𝗮𝗻𝗴 𝗥𝗮𝘁𝘂 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺...