.
.
.
.Typo.....
.
.
.
.
.Haechan melangkah kakinya masuk ke gerbang sekolah bersama Jaemin yang ada di sampingnya. Jaemin lelaki yang kini menjadi teman Haechan Ia lebih memilih berjalan bersama dari pada meninggalkan Haechan pergi sendirian kesekolah. Ia takut kejadian kemarin akan terulang lagi. Mengingat ucapan Jeno bahwa Mark masih mengincar Haechan sebagai mainan nya.
"Haechan.. Jaemin" Panggil seseorang
Haechan dan Jaemin yang merasa namanya di panggil, mereka pun membalikan tubuhnya dan mendapati seorang gadis yang tersenyum kearah mereka.
"Ryujin" gumam mereka berdua. Iyaa gadis yang memanggil mereka adalah Ryujin. gadis yang pernah di bantu oleh Haechan Hingga membuat hidupnya terancam di sekolah ini.
Ryujin merangkul lengan Haechan dan menatap muka Haechan yang masih terdapat beberapa luka "Haechan, Maafkan aku" Ryujin yang merasa bersalah dengan apa yang terjadi pada Haechan.
Haechan yang binggung ia pun melirik kearah Jaemin yang juga mengedikan bahu nya. tanda ia juga tak mengerti dengan permintaan maaf ryujin.
Haechan menoleh kearah Ryujin "Maaf untuk apa ?" tanya nya.
"Maaf untuk luka ini" tunjuk ryujin kearah luka yang Haechan dapatkan kemarin "Ini semua berawal karna ku" lanjutnya.
"Sudahlah jangan di pikirkan lagi, aku sudah baik-baik saja kok" tenang Haechan saat melihat wajah ryujin di tekuk..
"Sudah lah, ayoo kita kekelas" sela Jaemin "kelas mu di mana ?" tanya jaemin kepada Ryujin.
"Dilantai 3" Jawab Ryujin.
Mereka pun berjalan bersama menuju kelas Masing-masing.
.
.
.
.Jam Istirahat tiba Haechan, jaemin dan juga Ryujin makan siang bersama di kantin.
"Hari ini kau bekerja?" tanya jaemin kepada Haechan sambil mengunyah makanan yang ia pesan.
"Hmm" jawab Haechan.
Ryujin menghentikan aktivitas makan nya lalu beralih menatap kearah Haechan yang berada di depannya "Kau bekerja ?" tanya Ryujin heran.
"Iya" jawab Haechan menatap kedatangan seseorang yang membuat suasana di ruangan kantin menjadi sunyi.
"Dimana ?" tanya Ryujin
Haechan diam tanpa menjawab pertanyaan Ryujin, Ia menatap kearah orang yang mengalihkan suasana kantin.
Setelah mendapati siapa yang datang, Haechan menghelakan nafas kasarnya "Dia lagi" batinya.
Jaemin yang menyadari perubahan ekspresi Haechan saat melihat kehadiran Mark dan teman-temannya. Ia pun kemudian mengusap punggung belakang haechan untuk menenangkannya "Abaikan saja" ucap Jaemin.
Ryujin yang merasa dirinya di abaikan ia pun menoleh kearah tatapan Haechan dan Jaemin. Tapi sedetik kemudian Ryujin kembali fokus ke makanan nya saat melihat kehadiran Mark.
Mark melangkahkan kaki nya menuju dimana tempat Haechan berada.
"Kau" tunjuk Mark pada Haechan, Namun di abaikan oleh Haechan yang sedang fokus memakan makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Beside Me (Markhyuck)
RomanceMark cowok yang kasar, arogan, emosional, keras kepala di kenal sebagai iblis nya sekolah. jatuh cinta kepada adik kelas nya yang memiliki sifat jauh berbeda dengan nya. Dan siapa sangka hanya haechan lah yang bisa membuat Mark menjadi seperti ora...