2.1

5.3K 462 59
                                    

Aku Up lagi...
Tapi aku minta kalian fokus komen sama ceritanya saja yaa..

.
.
.
.

Typo...

Malam pun tiba jam dinding menunjukkan pukul 20:30, dan mereka pun sedang duduk santai bersama setelah menyelesaikan makan malam bersama dengan orang tua Haechan..

Mark yang duduk disamping Jeno, Renjun, Haechan duduk bersama dengan Ten sang ibu. Sedangkan Jaemin dan Karina mereka duduk berdua dihadapan Haechan.

"Aku dan ibuku akan tidur ditoko, kalian bisa tidur dikamar Ku dan Karina bisa tidur dikamar ibuku" ucap Haechan memberitahu kepada mereka.

"Aku mau ikut kamu tidur ditoko aja Chan" pinta Renjun, gimana ceritanya ia tidur bersama Jeno, jaemin serta Mark orang-orang yang baru ia temui.

"Iya udah kamu tidur dengan ku dan ibu" ajak Haechan.

"Aku juga mau tidur sama kamu chan" sela Jaemin yang tak terima jika hanya Renjun saja yang diajak.

Haechan menggaruk tengkuknya yang tidak terasa gatal, Ia binggung harus menjawab apa ? pasalnya kamar di toko sang ibu juga tidak begitu luas.

"Jaem, kita cari penginapan saja" ucap Karina sebelum Haechan menjawab permintaan Jaemin.

Semua mata menatap kearah Karina setelah wanita cantik itu berucap "Ide bagus, silakan kamu saja yang menginap diluar" cetus Jeno.

"Jangan" sela Ten "anak perempuan kok dibiarin keluar malam-malam gini" sambung sang ibu.

"Kalau begitu kami akan pergi ketoko" ucap Haechan bangkit dari tempat duduknya.

Jaemin dan Renjun pun ikut berdiri ketika melihat Haechan yang sudah lebih dulu dari mereka, Lalu jaemin pun berbisik pelan kepada Karina "Kamu terima aja tidur disini, lagian kak Mark kan ada disini. Itu kesempatan untuk mu, bukan ?" bisiknya.

Mark yang memperhatikan gerak-gerik dari Jaemin, Ia pun bangkit dari tempat duduknya lalu menahan pergelangan tangan milik Haechan.

Haechan menoleh kearah tangannya yang ditahan oleh Mark "Kenapa ?" tanyanya binggung lalu melirik sang ibu yang juga melihat kearahnya.

"Ibu maaf, sepertinya aku tidak bisa membiarkan pacarku tidur dengan mereka" ucap Mark dengan menunjukkan jarinya kepada Jaemin dan Renjun.

Ten terkejut saat mendengar apa yang Mark katakan, Ia menatap binggung kepada Mark yang saat ini juga menatapnya "Aku dan Haechan, kami berpacaran Bu" ucap Mark meyakinkan saat menyadari raut wajah binggung dari Ten.

"Pacar ?" ulang Ten dan dengan cepat Mark menganggukkan kepalanya.

Haechan mencoba melepaskan tangannya yang berada dalam genggaman Mark, Namun semakin Haechan mencoba untuk lepas semakin kuat juga Mark mengenggamnya.

"Mark" panggil Haechan.

Mark melirik kearah Haechan lalu tersenyum "Iya, kenapa ?" tanyanya dengan senyuman bodoh menghiasi wajah tampannya.

"Lepasin" pintanya

"aku akan melepaskan mu, jika mereka tidak tidur dengan mu" tawar Mark.

"Kalau mereka tidak tidur denganku, mereka akan tidur dimana ?" tanya Haechan kesal.

Mark sempat terdiam sebentar memikirkan jalan keluar agar sang pacar hanya tidur dengan ibunya saja. setelah Satu ide muncul diotaknya ia pun segera melepaskan tangan Haechan "Aku dan Jeno akan tidur disofa ini" tunjuknya kepada Sofa usang milik Haechan "Dia" tunjuknya pada Karina tidur dikamar ibu dan "Dia, Dia" beralih kepada Jaemin serta Renjun "bisa tidur dikamar mu, Dan kamu sama ibu boleh tidur ditoko" Final Mark dengan tersenyum akan idenya.

Devil Beside Me (Markhyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang