1.7

6.5K 453 22
                                    


.
.
.
.
Typo...
.
.
.
.

Haechan Melangkah dengan cepat dan ikuti oleh Mark yang ada disampingnya untuk menuju ruang kelas. Setelah beberapa hari ia tidak mengikuti pelajaran tibalah hari ini ia memaksakan diri untuk kembali masuk sekolah.

"Berhenti mengikutiku Mark" kesal Haechan melirik sinis kepada Mark yang ada disampingnya, pasalnya sejak tadi ia mendapatkan tatapan tajam dari seluruh murid-murid wanita yang ia lewati.

"Aku hanya ingin memastikan dirimu sampai didalam kelas, tanpa adanya gangguan" jawab Mark dengan senyum bodohnya.

Haechan memutar bola matanya dengan malas, lalu dengan cepat melangkahkan kaki dan mengabaikan Mark yang sudah tertinggal dibelakangnya.

"Mark" teriak seorang wanita dari kejauhan, yang membuat langkah Haechan terhenti. Ketika melihat wanita tersebut kini mendekat kearah dirinya dan juga Mark.

Mark yang merasa namanya dipanggil, ia pun menautkan kedua alisnya saat melihat wanita yang memanggil dirinya kini sudah berada dekat kearahnya.

Wanita itu pun menabrak bahu Haechan yang tengah berdiri menghalangi langkanya untuk mendekat kearah mark, setelah itu dengan cepat wanita tersebut memeluk erat lengan Mark.

"Markh.." panggil sang wanita tersebut dengan suara manja disertai pelukan erat dilengan Mark.

Mark menelan kasar air ludahnya, lalu melirik kearah Haechan yang kini sudah berbalik menatap kearahnya.

"Markh, aku merindukan mu" ucap sang wanita yang masih bergelayut dilengan kekar milik Mark.

Haechan yang tak tau harus bersikap seperti apa dengan situasi saat ini, ntah kenapa ia merasa dada sedikit sesak saat melihat keintiman dari wanita tersebut ketika memeluk lengan Mark. Tenggorokan yang kini terasa kering secara tiba-tiba, Ia pun mencoba untuk membuka suara ketika tatapan mereka bertemu "Ekhem.." ia sedikit berdehem untuk menormalkan suasana hatinya sebelum pamit kepada Mark "aku duluan" lanjutnya dengan cepat, lalu kembali berbalik dan melangkah cepat menuju kelasnya.

Mark hanya diam melihat kepergian Haechan tanpa hendak mengejarnya, karena sejak tadi lengannya dipeluk wanita tersebut. Sehingga ia tidak bisa untuk melarikan diri,

"Markhh" panggil wanita itu lagi ketika tidak mendapat respon dari Mark.

Merasa mulai kesal dengan tingkah wanita Tersebut karna sejak tadi mendusal dibahunya. Ia pun dengan kasar mendorong tubuh wanita itu, agar pelukan dari sang wanita tersebut pada lengannya terlepas.

Wanita itu berdecak kesal, ketika tubuhnya terdorong akibat Mark mendorongnya terlalu kasar.

"Markh" marah wanita itu dengan disertai hentakan kaki dilantai.

Mark menatap tajam kearah wanita tersebut, lalu menarik lengannya dengan paksa dan membawakannya keruangan yang tidak dapat dilewati oleh orang lain.

Setelah sampai ia menghempas genggaman tangannya dengan wanita tersebut sehingga siwanita itu terdorong kebelakang.

"Aaw, markh" wanita itu meringis kesakitan ketika tubuhnya terdorong dan menabrak pintu, ia mengusap-usap pelan pergelangan tangannya yang terasa sakit akibat ditarik paksa oleh lelaki yang membawanya kedalam ruangan ini.

Devil Beside Me (Markhyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang