.
.
.
.
Typo....
.
.
.
.Haechan menghentikan langkah kakinya saat merasakan lengan tangannya digenggam oleh seseorang. Ia pun membalikkan tubuhnya dan mendapati lelaki itu tersenyum kepadanya.
"Pulang sama siapa ?" tanya Jeno, lelaki yang menahan lengan milik Haechan.
Tapi belum sempat Haechan menjawab.
Datanglah sosok Mark "Dia pulang bersamaku" jawab lelaki yang tengah berdiri dibelakang Jeno. Mark mendekat kearah Haechan, lalu melepaskan tautan tangan Antara Jeno dan Haechan.
"Mark" panggil Haechan pelan, melirik kearah mark yang kini tengah mengenggam erat tangannya dan menatap tajam kearah Jeno.
"Aku bertanya kepada Haechan, bukan pada mu" balas Jeno tersenyum kepada Haechan.
"Haechan pac_"
"Mark" seseorang memanggil Mark sehingga menghentikan ucapannya, Mereka bertiga pun menoleh kearah suara tersebut.
"Karina ?" batin Jeno bersuara, saat mendapati kedatangan wanita yang memanggil Mark.
"Hei jen, sudah lama kita tidak bertemu" sapa Karina saat melewati Jeno. Karina pun segera mendekat kearah Mark Lalu memeluk lengannya. Matanya menatap kearah tangan Mark yang kini masih menggenggam erat tangan milik Haechan.
"Haechan" Karina bersuara dengan menatap tautan tangan Antara Mark dan Haechan.
Haechan yang tersadar akan namanya dipanggil, Ia pun menoleh kearah Karina dan segera melepaskan tautan Tangannya dengan Mark.
"Iyaa" balas Haechan.
"Kalian saling kenal ?" tanya Karina menatap bergilir kepada Mark dan Haechan.
"Iya, Haechan pa_"
Mark yang hendak menjawab jujur pertanyaan dari Karina, harus terpaksa menghentikan ucapannya saat Lelaki manis ini menyelah ucapannya"iya, kita saling kenal" sela Haechan lalu bergeser mendekat kearah Jeno.
Karina menganggukkan kepalanya lalu tersenyum "Mark ini pacarku" ucap Karina dengan bangga serta tatapan remeh kearah Haechan.
Ketiga lekaki itu pun terkejut saat mendengar apa yang karina katakan, Mark yang tak terima dengan apa yang karina ucapkan tentu saja ia dengan cepat menghempaskan tangan Karina yang memeluk lengannya.
"hentikan omong kosong mu" tunjuk Mark tak suka melihat Karina. Ia pun melirik kearah Haechan yang masih menatap kearahnya.
"Mark" panggil Karina manja "Salahnya dimana ? kau memang masih pacarku" sambung Karina dengan wajah sedihnya.
Jeno yang sudah merasa jengah dengan apa yang terjadi, ia pun meraih tangan Haechan "Kami pergi dulu" pamitnya kemudian pergi dan mengabaikan tatapan tajam dari Mark.
.
.
.
Selama dalam perjalanan menuju toko dimana tempat Haechan kerja, Jeno maupun Haechan hanya berdiam diri tanpa sepatah kata pun. Hingga tanpa sadar akhirnya mereka pun sampai ditoko tersebut.Haechan menghelakan nafasnya lalu hendak membuka pintu mobil Jeno, Namun pergerakannya terhenti karena Jeno menahan lengan Haechan. Ia pun menoleh kearah Jeno yang menatap kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Beside Me (Markhyuck)
RomanceMark cowok yang kasar, arogan, emosional, keras kepala di kenal sebagai iblis nya sekolah. jatuh cinta kepada adik kelas nya yang memiliki sifat jauh berbeda dengan nya. Dan siapa sangka hanya haechan lah yang bisa membuat Mark menjadi seperti ora...