Devil Beside Me (Markhyuck)

2.6

.
.
.
.
Hy....

Kangen ngak sama cerita aku yang satu ini 🤗...

Huuu, akhirnya aku bisa Update lagi setelah sekian lamaaa 🥰..

Karna aku udah lama banget ngak update, jadi mungkin udah banyak di antara kalian ninggalin ini cerita 🥺..

semoga cerita ini dan yang satunya rame lagii yaaa, biar aku semangat buat update lagii 🤭

.
.
.
.

Typoo....
.
.
.
.

Disinilah mereka Mark, Jeno, Hendery dan Lucas. Berdiri tegak didepan Jaemin yang kini tengah duduk dikursi dengan kedua tangan yang terikat kebelakang.

"Kenapa ?" tanya Jaemin sombong.

"Aku akan melaporkan semua yang telah kau perbuat kepada Haechan" tegas Mark 

Jaemin tertawa terbahak saat mendengar ucapan dari Mark "Kau lupa, kau dulu sangat menyukaiku dan melindungiku" ucapnya sombong "Dan aku tidak yakin, jika kau akan melakukan hal itu" sambungnya percaya diri, yang membuat Lucas membuat mimik wajahnya seolah-olah tengah memuntahkan sesuatu.

"Aku tidak pernah menyukai mu, aku hanya menganggapmu teman masa kecil yang kurangnya perhatian" balas Mark, karna emang kenyataannya Jaemin itu anak yang kurang perhatian dari keluarganya. Mark hanya merasa kasihan melihatnya.

Ucapan Mark membuat Jaemin berontak dikursi "Mark, sialan" marahnya tak terima dengan ucapan dari Mark.

"Kau lupa Mark, kau mendekati Haechan karna aku" teriaknya yang membuat Jeno dan kedua sahabatnya menoleh kearahnya.

"Benarkah ?" gumam Lucas tak percaya "pantas saja, semuanya terjadi dengan tiba-tiba"sambungnya, namun semua gumaman dari Lucas masih bisa didengar oleh mark.

"Yaaa, aku akui. aku mendekati karna kasihan padamu yang sedang menyukai Jeno" balas Mark "Tapi, sayang walau pun Haechan sudah bersama ku, cintamu masih tidak terbalaskan" remehnya menatap Jaemin.

Mendengar ucapan Mark, membuat kembali tiga sahabatnya itu terkejut.

Lucas yang baru mengetahui fakta tersebut, tentu saja spontan mengejek Jaemin "Wooaaah, kasihan sekali nasibnya".

Hendery yang merasa kesal dengan Lucas yang terus berceloteh, ia pun dengan sadar menginjak kuat kaki Lucas.

"aawwwh" teriak Lucas tertahan saat Hendery dengan cepat membekap mulut Lucas "Makanya diam" bisiknya.

"Kita akan melaporkan semua kejahatan mu" Jeno pun akhirnya membuka suara.

"Aku tidak mengerti, kenapa kamu seperti ini Jaem. Bukankah kau orang yang pertama menyukai Haechan dan menerimanya dengan senang hati sebagai teman ?" tanya Jeno " Tapi kenapa, sekarang kau yang menyakitinya" sambung Jeno.

Jaemin terkekeh saat mendengar semua ucapan yang keluar dari mulut Jeno "Ini semua karena kalian, kalian yang membuat ku melakukannya" teriak Jaemin kesal.

"Aku menyesal, sangat menyesal mengenal Haechan. Jika pada akhirnya kalian memperebutkan dirinya" ungkap nya frustasi "Semenjak kehadiran dirinya, kalian lebih meliriknya di banding aku. semuanya tentang dia di otak kalian" sambungnya, dengan bersama air mata yang mengalir.

"Ini bukan salah Haechan, ini salah pada hati mu yang seraka akan hausnya perhatian kami" balas Mark kesal.

"Apa bagusnya anak miskin itu, sampai kalian membelahnya seperti ini ?" tanya Jaemin "Ooohw, atau dia pernah memberi tubuhnya kepada kalian secara bergantian, sehingga ka_