Part 13

5 0 0
                                    

Setelah makan malam di Daegu, Aila dan Hyun Sikpun kembali ke rumah. Malam ini Hyun Sik memenuhi keinginnanya Aila dan Hyun Sik juga terus tersenyum saat berada di dekat Aila. Bahkan dalam perjalanan pulangpun mereka di penuhi dengan canda dan tawa. "Oppa, oppa langsung balik ke apartemen?" tanya Aila saat mereka baru saja sampai di rumah.

"Oppa akan balik ke apartemen kalau kamu sudah tidur" Mereka berduapun masuk kedalam rumah dan telfon Aila pun berbunyi. "Jangan kekamar, oppa akan buatkan susu hangat". Aila mengangguk dan duduk di Shofa sambil menjawab panggilan telfonnya.

"Aila, im so sorry" Aila terkejut mendengar suara pria itu, terdengar lemas di sela isakan tangis. "Why apologize? what happened?" Tanya Aila dengan panik. Hyun Sik terus memerhatikan wajah Aila yang terlihat panik. "Kak Uta jawab aku, kakak mabuk? Kakak kenapa kak?".

"Apa kamu pergi gara-gara Fera? Bisa kamu kembali ke Indonesia, kakak minta maaf udah buat kamu di benci Fera, kakak minta maaf ga bisa jadi kakak yang baik buat kalian" Aila menangis mendengar perkataan Putra, Aila sadar kalau Putra pasti sudah melihat vidio malam itu.

"Bukan salah kakak atau Fera, ini semua keputusan aku. Kakak pulang ya kak, kak Risha pasti khawatir. Kakak itu kakak yang terbaik buat aku sama Fera, jangan marahi Fera, dia hanya sedikit salah faham" Terdengan Putra semakin menangis, Ailapun tak kuat menahan air matanya. "Don't cry, I can't go back now, so please don't cry". Aila dan Putra menangis bersama, sedangkan Hyun Sik menggenggam tangan Aila dan terus berada di samping wanita itu.

" Kakak tunggu di sana ya, kakak pasti di Bar xxx kan. Aku akan matikan telfonnya, tunggu ya kak". Setelah sambungan telfon itu tertutup, Aila langsung menelfon Isfan. Feelingnya mengatakan kalau Isfan yang mengirimkan Vidio itu, karna dia sangat marah ke Fera.

"Ada apa sayangnya aku" jawab Isfan saat telfonnya terhubung. "Jemput kak Uta sekarang di Bar xxx, aku tau kamu kan yang ngasih vidio itu. Aku ga mau kak Uta tau tapi kenapa malah kamu tunjukin vidio itu fan" Tangis Aila, dia sangat marah dan khawatir saat ini.

Isfan yang ada di seberang sana sangat Panik mendengar Aila menangis. "Oke-oke aku akan jemput Kak Uta, aku minta maaf, tolong jangan nangis ya Ai, aku akan telfon kamu lagi kalau kak Uta sudah sampai rumah". Isfanpun mematikan sambungan telfonnya dan langsung menuju Bar dimana Putra berada.

Sedangkat Aila langsung mendapatkan pelukan dari Hyun Sik karna Aila terus menangud. Hyun Sik tidak bertanya apapun, dia hanya memeluk dan menepuk punggung wanita itu agar lebih tenang. "Aku ga suka seperti ini, aku ga suka nangis seperti ini. Tapi ini menyakitkan" Pelukan Hyun Sik semakin erat. Dan tiba-tiba Hyun Sik melepaskan pelukannya, Hyun Sik menghapus air mata Aila dan membingkai wajah wanita itu.

"Tak apa menangis, sekuat apapun manusia ada kalanya dia menangis. Mau sesuatu?” tanya Hyun Sik, dan Aila hanya membalas dengan gelengan kepala. "Ponsel kamu berdiring" Ujar Hyun Sik saat melihat handphone Aila kembali berbunyi. "Aila maaf banget kakak telfon malem-malem, abis kakak ga tau mau nelfon siapa lagi".

" Masalah kak Uta? Kak Uta akan pulang dengan Isfan, dia mabuk. Tolong siapkan minuman untuknya. Kak Risha ga usah khawatir ya, aku juga udah bicarain baik-baik ke kak Uta". Risha merasa lega mendengar nya. "Thanks Aila, good night". Setelah sambungan telfon itu terputus. Hyun Sik mengantar Aila ke kamarnya.

"Istirahat lah, oppa ga akan kembali ke apartemen, jadi panggil oppa kalau kamu butuh bantuan" Aila mengagguk dan memeluk singkat sebelum dia masuk ke dalam kamarnya.

                               ☘☘☘☘

Isfan benar-benar mendatangi bar untuk mencari Putra, dia melihat Putra sudah pingsan karna terlalu banyak minum alkohol. Isfan membatu Putra masuk ke dalam mobil dan mengantarkan putra ke rumahnya, dia tidak menyangka kalau Putra akan seperti ini dan Aila marah padanya. "Maaf, maaf udah buat Aila pergi" Racau Putra dengan mata tertutup. Isfan hanya terdiam mendengar perkataan pria itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aila VarishaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang