Terima kasih jika mau berkenan meninggakkan LIKE nya, maaf jk ada typo
Foto hanya ilustrasi..
.
.
.Adam membantu mendudukan Rania di sova depan TV.
"Kau tidak mau di kamar saja?" Tawar Adam.
"Tidak mas, di sini saja." Jawab Rania.
"Baiklah, aku akan menyiapkan makan malam."
"Terima kasih sayang." Balas Rania.
Sejak kepulangannya dari rumah sakit, Rania sudah nampak semakin pulih, namun dia masih nampak sering murung meski terkadang ia berusaha menutupinya karena ia tidak ingin membuat suaminya sedih dan terbebani.
Adam menatap Rania yang tertidur pulas. Adam tau sebenarnya Rania sering menangis tanpa sepengetahuannya, melihat matanya yang sering bengkak. Namun Adam tidak pernah berusaha untuk menanyakannnya karena pastinya hanya akan membuat Rania semakin berlarut dengan kesedihannya.
"Apa setiap hari kau menangis tanpa sepengetahuanku, sampai matamu terlihat sembab dan bengkak setiap saat." Bisik Adam menatap Rania yang pulas
Tiba-tiba Rania terisak sesenggukan. Sepertinya ia bermimpi. Adam kaget dan mencoba membangunkan istrinya
"Sayang...kau kenapa? Rania... Kau baik-baik saja?"
Rania masih terisak dengan memejamkan mata. Dan Adam berusaha membangunkannya hingga Rania terbangun
"Mas Adam... Anak kita... Bayi kita.. dia mencariku, dia membutuhkanku." Isak Rania.
"Sayang, kau bermimpi."
"Tidak mas, dia mencariku, dia menangis mencariku." Isak Rania.
Adam mengusap air mata Rania dan mencoba menenangkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rania, I love You...
Romance[Warning 21+] Rania 25th, dosen muda yang terjebak cinta seorang pria tampan, Adam 29th.