Bardolino (honeymoon)

91 5 0
                                    

Maaf jika banyak typo
Mohon bantuan LIKE yaa

Foto hanya ikustrasi
.
.
.

"Welocome to Bardolino darling." Ucap Adam saat membuka pintu kamar hotel

Rania tersenyum dan menyahut

"Wah... Kamarnya mewah sekali sayang."

"Padahal ini bukan yang paling mewah loh."

"Tapi bagiku ini cukup mewah." Bisik Rania mendekati Adam dan meninggalkan kissing fish

"Kemarilah, aku akan menunjukkan sesuatu." Ucap Adam mendekati pintu balkon dengan view danau garda

"Sebentar aku ke kamar mandi dulu." Balas Rania.

Sementara Rania ke kamar mandi, Adam membuka pintu.

"Ini benar-benar sempurna. View sunset pasti cantik sekali. Rania pasti sangat menyukainya." Gumam Adam

"Sayang kemarilah..." Panggil Adam

Tak lama Rania keluar kamar mandi dna menghampiri Adam

"Iya... Mmm.. apa aku cantik?" Tanya Rania merona dengan mengenakan gaun tidur seksi bermaksud menggoda suaminya.

"Tentu saja. Kau lihat kemari, nanti saat senja pasti akan lebih cantik." Jawab Adam belum menyadari ucapan istrinya.

"Iya aku tau danaunya cantik. Tapi bagaimana denganku?" Ucap Rania sedikit terkekeh."

Adam menoleh dan kaget melihat istrinya.

"Uups, hey kenapa kau memakai baju seksi, pintunya terbuka, bagaimana kalau ada yang melihat?" Ucap Adam mendekati Rania dengan memeluk bermaksud menutupi tubuh seksinya

"Kita di lantai 5, bagaimana mungkin ada yang memperhatikan?" Kilah Rania.

"Kau mulai nakal ya, belajar darimana menggodaku seperti ini."

"Ada deh... Lalu bagaimana?" Ucap Rania dengan sedikit berjinjit dan merangkulkan kedua tangannya pada pundak suaminya.

Adam menaikan alisnya dengan tersenyum kemudian berbisik

"Baiklah sayang, karena masih terlalu siang untuk berjalan-jalan, lebih baik kita bersenang-senang di sini, aku tidak akan melepaskanmu."

Sekejap tangan Adam mengeratkan tubuh Rania dan menyerbu bibirnya.

Kisah bulan madu sepasang suami istri tersebut pun dimulai.
.
.
.

"Kau siap untuk berjalan-jalan sore ini?" Tanya Adam menghampiri Rania yang tengah merapikan bajunya di depan cermin

"Tentu saja, kets go.." Jawab Rania
.
.

Matahari masih terlihat terang saat keduanya pergi meninggalkan hotel. Mereka berjalan menuju arah danau garda.

Suasana ramai orang-orang berlalu lalang menikmati keindahan danau garda. Anak-anak kecil berlarian, ada yang menaiki otoped dan juga bersepeda sore.

"Kau mau eskrim?" Tawar Adam pada Rania saat melintasi kedai eskrim

"Tentu saja." Balas Rania.

"Baiklah, kau tunggu di sini, sebentar lagi aku kembali." Sahut Adam dengan bergegas meninggalkan Rania yang duduk di sisi jalan.

Sesekali Rania mengarahkan kameranya ke arah danau. Pantulan matahari sore nampak cantik. Itik-itik berenang seolah ikut menikmati sunset.

Beberapa menit Adam pun kembali dengan 2 eskrim cone tiramisu.

Rania, I love You...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang