"Apa kau serius dengan ini semua jaem?" Ucap Hyunjin menatap sahabat sekaligus atasannya itu.
*Kau tidak dengar kata-kata dokter itu? Dengan alat yang bagus sekarang ini kita bisa mengubah dna bayi yang baru lahir. Kau harus percaya padaku Hyunjin. Ini adalah cara terbaik. Mengubah dna keponakanmu menjadi dna yang sama denganku. Kau mengertikan? Aku yakin renjun pasti tidak ingin kalau anaknya diambil oleh sih bajingan Lee jeno itu. Ini caranya Hyunjin." Ucap jaemin.
"Tapi?"
"Aku mencintainya Hyunjin. Aku juga mencintai anak itu, tolong pikirkan lagi. Ini adalah saat yang tepat karena renjun belum sadar setelah melahirkan. Aku hanya ingin menyelamatkan anak itu. Aku tidak mau dia berpisah dari ibunya. Dan melihat renjun sedih lagi karena anaknya diambil suatu saat oleh jeno."
"Tapi, keponakanku nanti akan memiliki kemiripan sedikit denganmu."
"Tidak masalah. Karena aku sudah menyayangi bayi itu sejak didalam kandungan renjun. Aku adalah orang yang selalu memenuhi kebituhan renjun secara diam-diam selama dia mengandung Hyunjin. Kau percayakan padaku?"
"Hmm. Baiklah, ini demi kebaikan keponakanku dan juga adik sepupuku itu. Lebih baik keponakanku itu tau sampai hari terakhir dia melihat dunia kalau kau adalah ayahnya bahkan secara biologis nya."
"Hmm, makasih Hyunjin. Aku pasti akan selalu menyayanginya. Karena dalam hitungan menit lagi, aku adalah ayahnya secara biologis dan untuk selamanya."
"Hmm. Selamat kau sudah menjadi ayah na jaemin."
"Makasih Hyunjin." Ucap jaemin lalu keduanya berpelukan.
Renjun menunggu dengan cemas sementara itu jaemin terus menenangkan istrinya sembari menggendong chenle yang telah tertidur sejak darahnya diambil sedikit. Disaat bersamaan, Yeri dan puterinya yang juga di undang datang dan menghampiri jaemren juga nohyuck.
"Samchun? Kenapa lele di gendong?" Bingung shuhua.
"Lele sedang tidur sayang." Ucap jaemin.
"Aaa."
"Kenapa kalian disini? Apa yang ditunggu?" Ucap Yeri.
"Begini noona, saat chenle lahir kan banyak sekali penculikan anak bayi yang baru lahir dirumah sakit, aku hanya takut kalau anak sahabatku ini tertular dengan orang lain. Jadi, aku menyarankan mereka melakukan tes dna, dan sebentar lagi hasilnya akan keluar " Ucap jeno dengan smirk nya. Yeri sangat kaget lalu menatap adiknya dan renjun yang terlihat sangat cemas sekali. Bahkan Haechan tidak mengerti dengan ekspresi itu semua bahkan suaminya terlihat sangat senang tanpa sebab saat ini.
"Apa yang kau lakukan Na Jaemin?! Kau tidak percaya kalau lele adalah anakmu. Kau kan bisa merasakan ikatannya." Ucap Yeri tak percaya dengan apa yang adiknya lakukan ini.
"Noona tenang saja. Aku percaya lele adalah anak kami. Jadi, tenang saja" Ucap jaemin.
"Apa maksudmu tenang? Itu sama saja kau tidak percaya dengan istrimu!" Kesal yeri.
Ceklek.
Mereka semua langsung melihat dokter yang merupakan teman jeno saat di LA waktu itu.
"Bagaimana sieun?"
"Hasilnya sudah keluar." Ucap sieun.
Renjun benar-benar semakin cemas dan mulai berlinangan airmata.
"Kenapa harus seperti ini? Apa aku memang akan kehilangan anakku selamanya? Kenapa? Kenapa takdir sangat tidak adil untukku?" Batin renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Papa Na (jaemren ft chenle)END✔
FanficHuang Renjun tidak pernah memikirkan mengenai suami karena dalam hidupnya dia hanya memikirkan anak satu-satunya Huang Chenle tapi dia tidak bisa pungkiri kalau sepertinya anaknya itu menginginkan seorang ayah. bertepatan saat itu, atasannya Na Jaem...