Sweet 11

6K 500 14
                                    

Matari bersinar dan membuat renjun terusik dalam tidurnya lalu diapun berbalik dan mengusak pada dada bidang suaminya itu. Jaemin yang merasakan usakan pada dadanya langsung membuka matanya secara perlahan dan tersenyum melihat renjun sangat menggemaskan sekali. Seperti bayi yang bahkan memiliki bayi lainnya. Diapun mengangkat tangannya secara perlahan dan mengelus kepala renjun penuh kasih sayang. Membuat renjun menggeliat pelan lalu membuka mata indahnya secara perlahan.

"Eungh?"

"Pagi sayang." Ucap jaemin tersenyum.

"Hyung? Ini jam berapa?" Ucap renjun mengucek matanya.

"Baru jam 06:00kst "

"Kenapa Hyung tidak bangunkan aku? Aku bisa telat. Lele juga harus bangun agar tidak terlambat sekolah. Dan kita akan kekantor Hyung. Maafkan aku." Ucap renjun yang panik bahkan hampir berdiri tapi gagal karena jaemin menariknya hingga dia terduduk di pangkuan jaemin.

"Tidak perlu terburu-buru sayang. Kita tidak masalah terlambat kekantor, ingat sekarang kau nyonya Na. Dan aku tidak akan membiarkan istriku bekerja lagi." Ucap jaemin tersenyum..

"Tapi, tetap saja aku harus membereskan barang milikku di kantor Hyung." Ucap renjun.

"Memang benar. Tapi, biarkan saja hyung akan menyuruh Hyunjin nantinya." Ucap jaemin.

"Jangan Hyung, aku tidak enak pada Hyunjin Hyung. Biarkan aku saja ya?" Ucap renjun menatapnya dengan puppy eyes yang sangat menggemaskan.

"Baiklah. Tapi, memang untuk membereskan barang-barang saja ya?" Ucap jaemin tersenyum.

*Hmm." Angguk renjun.

Cup.

Renjun lantas melototkan matanya kaget karena ciuman dari jaemin itu.

"Morning kiss ku sayang." Ucap jaemin tersenyum.

"Baiklah. Aku akan membangunkan lele dulu Hyung, dia bisa telat jika tidak dibangunkan." Ucap renjun hendak turun dari pangkuan jaemin tapi jaemin malah menggendongnya ala koala membuat renjun kaget bukan main.

"Hyung! Apa yang kau lakukan?!" Kaget renjun

*Kau mandilah sayang. Aku akan membangunkan anak kita. Mengerti?" Ucap jaemin lalu mengantarkan renjun ke toilet dan setelahnya diapun menuju kamar anaknya melalui pintu penghubung itu.

Ceklek.

Jaemin tersenyum melihat gumpalan selimut yang ada diatas tempat tidur, anaknya masih terlihat sangat menggemaskan sekali lalu diapun mendekat pada anaknya itu.

"Lele sayang?" Ucap jaemin sembari menggerakkan tangan anaknya itu.

"Eungh? Papa?" Ucap chenle dengan wajah setengah ngantuknya itu.

"Pagi sayang." Ucap jaemin tersenyum.

*Pagi papa. Mama?" Ucap chenle yang tidak melihat ibunya itu.

"Mama sedang mandi, sekarang lele mandi karena papa juga akan mandi. Nanti lele telat lagi ke sekolahnya." Ucap jaemin.

"Tapi, nanti lele tidak akan di kejar Om Om pembawa kamera bukan papa?" Ucap chenle menatap ayahnya bingung.

"Tidak akan. Lele bersiap-siap lah. Mengerti?" Ucap jaemin tersenyum sembari mengelus kepala anaknya itu.

"Siap papa " Ucap chenle lalu diapun langsung beranjak menuju toilet. Jaemin tersenyum melihatnya lalu masuk kembali ke kamarnya dan istrinya.

"Hyung? Mandilah, aku sudah menyiapkan air hangat." Ucap renjun tersenyum dengan masih menggunakan bathrop yang membuatnya sangat sexi sekali.

"Hmm. Baiklah." Ucap jaemin tersenyum lalu diapun mengecup pipi chubby istrinya lalu masuk kedalam toilet. Renjun memerah karena kelakuan jaemin, lalu diapun langsung memakai bajunya dan menyiapkan baju jaemin.

Setelah beberapa menit, terlihat renjun telah selesai bersamaan dengan jaemin yang membuka pintu toilet dengan handuk yang melingkar pada perutnya membuat renjun sontak menunduk.

"Ini Hyung, pakaianmu." Ucap renjun. Dan jaemin hanya tersenyum lalu mengambil pakaiannya itu untuk dipakai diruang ganti. Bersamaan dengan chenle yang membuka pintu penghubung itu.

"Mama!" Panggil lele. Dan renjunpun berjongkok agar sama tinggi dengan anaknya itu.

"Lele sudah siap. Sini Mama bantu untuk memasang dasinya." Ucap renjun lalu chenlepun memberikan dasi itu pada renjun yang langsung di pasangkan oleh renjun.

*Mama sangat cantik." Ucap chenle tersenyum..

"Makasih." Ucap renjun tersenyum lalu disaat bersamaan jaeminpun keluar dengan dasi ditangannya. Karena dia ingin sekali istrinya memasangkan dasi untuknya. Padahal dia bisa memasangnya sendiri.

"Tolong dasi Hyung juga sayang." Ucap jaemin tersenyum.

"Papa juga tidak bisa memasang dasi? Tapi, saat kita bertemu papa selalu memakai dasi." Ucap chenle bingung lalu jaeminpun tersenyum dan mengusak rambut anaknya itu.

"Papa juga mau dipakaikan dasi seperti lele " Ucap jaemin tersenyum.

"Papa manja." Ucap chenle tersenyum.

"Tapi lele sukakan punya papa?" Ucap jaemin tersenyum dan chenle mengangguk dengan semangat.

"Kemari. Aku akan memasangkannya Hyung." Ucap renjun lalu mengambil alih dasi itu dari tangan suaminya dan memasangkan pada jaemin. Dengan jaemin yang melingkarkan tangannya pada pinggang renjun. Lalu melihat wajah cantik itu dari dekat.

"Lele tutup matamu sebentar." Ucap jaemin menatap renjun yang bingung.

"Oke papa " Ucap chenle lalu menutup matanya.

"Ada apa hyung?" Ucap renjun bingung dan jaemin langsung menabrakkan bibirnya pada bibir manis istrinya itu. Renjun yang mendapatkan ciuman itu langsung memejamkan matanya dan menikmati ciuman penuh cinta dari pria yang menjadi suaminya itu.




































⏹⏹⏹⏹

My Papa Na (jaemren ft chenle)END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang