Sweet 29

3.7K 352 3
                                    


~Double update~

Renjun saat ini tengah membuat makan malam untuk dia, jaemin dan chenle karena chenle menginginkannya. Sedangkan jaemin sedang bermain dengan chenle di ruanh tengah sembari menonton animasi.

"Papa?"

"Kenapa sayang?"

"Lele bingung, dari mana adik datang?"

"Adik itu datang secara ajaib dan berpindah ke perut Mama, dia akan ada disana selama 9 bulan baru lahir ke dunia dan lele bisa bermain dengannya."

"Aaa, apa lele akan segera punya adek?"

"Lele mau nya begitu?"

"Hmm, biar lele ada teman mainnya." Ucao chenle senang.

"Chenle berdoa saja. Mengerti?"

"Hmm, papa?"

"Kenapa lagi sayang?"

"Apa papa juga tidak akan memperhatikan lele dan mama saat papa sedang sibuk seperti Jie dan Haechan imo?"

"Maksud kamu apa sayang?"

"Saat disekolah tadi, jie mengatakan kalau dia tak bertemu ayahnya di rumah, karena ayahnya bekerja dan berangkat pagi-pagi sekali lalu pulang saat jie telah tidur, apa papa juga akan seperti itu?"

"Papa tidak akan begitu sayang. Karena bagi papa, lele dan mama adalah nomor satu. Jadi, papa akan selalu bermain dengan lele."

"Papa janji? Lele gak mau seperti Jie."

"Papa janji pada lele " Ucap jaemin tersenyum.

Drrtt...Drrtt....

"Lele tunggu disini ya, papa angkat telpon dulu " Ucap jaemin dan chenle hanya mengangguk lalu jaeminpun mendekat kearah kaca.

"Hallo? Siapa ini?" Datar jaemin.

"Ini aku jaemin, Mark lee. Kakak Haechan, aku tau dari ibuku kalau kau menikahi renjun. Kenapa tak mengatakan apapun padaku?"

"Aku lupa, dan aku tak tau kalau kau mengenal istriku."

"Kata ibuku kalian sudah punya anak. Apa bisa kalian bertemu denganku di cafe xxx hari ini? Kau tak mungkin tega bukan membuat aku merindukan renjun yang telah aku anggap adikku sendiri?"

"Baiklah. Aku akan menemuimu bersama dengan renjun." Ucap jaemin datar.

"Baiklah, aku tunggu." Lalu panggilan berakhir begitu saja. Dan jaeminpun kembali menuju tempat chenle lalu menuju meja makan untuk makan malam bersama.

Di meja makan.

"Njun?"

"Kenapa Hyung?" Ucap renjun menatap jaemin sembari mengelap sudut bibir anaknya yang makan dengan lahap.

"Kau mau bertemu dengan mark Hyung?"

"Ne?"

"Mark Hyung menghubungiku dan ingin kita menemuinya malam ini di cafe xxx."

"Apa akan ada—"

"Sepertinya tidak sayang, lagian kau tenang saja kita pergi bersama." Ucap jaemin tersenyum.

"Kita mau kemana papa?"

"Bertemu dengan pamanmu."

"Paman?" Bingung chenle.

"Hmm, teman papa." Ucap jaemin tersenyum.

"Wah, ayo Mama kita ikut dengan papa. Ya ya ya?" Ucap chenle menatap renjun dan beragyeo.

"Baiklah, tapi lele tak boleh meminum es nanti disana, oke?"

"Ne." Ucap chenle sembari menganggukkan kepalanya dengan semangat.














Cafe xxx.

Mark menunggu kedatangan jaemren dan kedatangan adiknya. Dia sengaja tak memberitahu jaemin karena malas. Lagian hanya adiknya saja dan yang penting jaemin bersahabat dengan jeno jadi dia tak akan mungkin marah.

Tring!

Mark tersenyum menatap adik dan adik iparnya telah sampai bahkan keponakannya berlari kearahnya hingga dia berjongkok untuk menangkapnya.

"Jie sudah semakin besarvsaja."

"Tentu saja Paman, jie kan sudah belsekolah." Ucap jisung.

"Aku kira kau datang bersama dengan kakak iparku." Ucap Haechan.

"Tidak, kebetulan aku tak boleh mengganggu acaranya dengan keluarganya sampai kami menikah. Lagian, aku senang kalian bisa datang." Ucap Mark lalu diapun duduk dengan jisung di pangkuannya. Dan nohyuck duduk di bangku masing-masing.

"Bagaimana pekerjaanmu? Lancar jen?"

"Lancar Hyung." Ucap jeno.

"Kau bersikap baik dengan keponakanku dan adikku bukan?"

"Jeno bersikap baik kok Hyung." Ucap Haechan berbohong.

"Baguslah kalau begitu, ah iya aku juga mengundang jaemin, karena aku baru tau jaemin menikah dengan renjun. Apa kau tau Haechan?"

"Aku juga baru tau Hyung, dan jie satu sekolah dengan anak mereka." Ucap Haechan.

"Aaa begitu."

"Apa lele akan kesini Paman?" Ucap jisung semangat.

"Lele?" Bingung Mark.

"Anak mereka Hyung, namanya Na Chenle, dan dia biasa dipanggil lele." Ucap Haechan.

"Aaa, ya. Mereka akan datang. Pasti." Ucap Mark tersenyum sedangkan jeno tersenyum kecil mendengar hal itu.

"Setidaknya ini kesempatanku biea bertemu dengan renjun dan melihatnya saja untuk saat ini sebelum aku bertindak. dan membuatnya bersama denganku lagi seperti dulu." Batin jeno.

































⏹⏹⏹⏹

My Papa Na (jaemren ft chenle)END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang