hai haiii
selamat hari sabtu, dari aku yang malmingan gak ke mana-mana😃btw, sebelum baca disarankan untuk tarik napas dulu hehe🙂
enjoy! <3ㅡ
sesuai perjanjian, pagi ini jihoon menjemput mashiho di apartemennyaㅡralat, apartemen milik yoshiㅡdan mengantarkannya ke kampus.
"aku pulang sendiri saja nanti."
"maaf, tapi tuan yoshi meminta saya untuk mengantarmu pulang juga."
mashiho menghela napasnya pelan. ia hanya tidak ingin menarik perhatian teman-teman kampusnya kalau nanti mereka melihatnya dijemput oleh mobil mewah, ditambah penampilan jihoon yang sudah seperti bodyguard dengan setelan jas rapinya itu.
"kalau begitu, bisakah kau, eumㅡ menjemputku di luar areal kampus?"
awalnya, jihoon terlihat ragu untuk menyetujui permintaan mashiho, karena ia takut yoshi akan mengirim pengawal lain sebagai mata-mata untuk mengawasi apakah dirinya menjalankan tugas dengan benar atau tidak.
namun, akhirnya ia menjawab, "baiklah."
mashiho pun tersenyum tipis, kemudian beranjak masuk ke dalam gedung kampusnya.
ㅡ
"mASHIHO?!"
mashiho menoleh ke sumber suara yang cukup nyaringㅡhingga membuat beberapa orang yang melewati koridor ini menoleh ke arahnyaㅡdan mendapati teman dekatnya yang tengah berlari ke arahnya.
"oh, junkyu."
"hei! kau ke mana saja?! kenapa beberapa hari ini tidak masuk? bukankah kau anak rajin yang tak pernah membolos kelas?" tanya junkyu bertubi-tubi, membuat mashiho menghela napasnya pelan.
"aku diculik oleh pangeran iblis," jawab mashiho sekenanya.
toh, memang itu kebenarannya, bukan?
"hah? apa yang kau katakan?" junkyu memasang raut wajah bingungnya, terlebih ketika mashiho tidak menjelaskan lebih lanjut dan memilih untuk berjalan menuju kelasnya dengan ogah-ogahan.
bukan tanpa sebab.
mashiho merasa tidak seharusnya ia menceritakan hal tersebut pada junkyu, daripada teman dekatnya itu ikut terseret ke dalam masalahnya, kalau sampai yoshi tahu bahwa ia telah mengungkapkan pekerjaan gelap pemuda itu tanpa izin.
"apa kau ada masalah?" junkyu bertanya dengan nada khawatir, terlebih ketika menyadari wajah mashiho yang terlihat lebih tirus.
"tidak, aku baik," sanggah mashiho sembari memaksakan senyumnya.
"benarkah?"
mashiho mengangguk yakin.
"kalau begitu, nanti mau pulang bersama? kita bisa mengunjungi tempat biasaㅡ"
"ah, maaf. sepertinya tidak bisa, kyu."
tentu saja. ia tidak bisa menjalani kehidupan mahasiswanya dengan bebas seperti dahulu karena jihoon pasti akan mencegatnya sepulang sekolah.
"kau sudah ada janji?"
"bukan begitu." mashiho menggigit bibir bawahnya resah, bingung harus mencari alasan apa. "aku ... aku hanyaㅡ"
![](https://img.wattpad.com/cover/319145899-288-k929688.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
devilish charm; yoshiho [✓]
Fanfictionentah bagaimana ceritanya, tiba-tiba saja mashiho sudah terjebak bersama seorang pemuda jelmaan iblis seperti kanemoto yoshinori. ㅡ bxb, lowercase, baku ㅡ dom!yoshi sub!mashi ⚠ might contain physical abuse, violence, and sexual harassment