devilish charm; yoshiho [✓]

ㅡ special chapter: what if?

a/n:

aku ragu-ragu mau publish chapter 29 di hari bahagianya mashi sksksk
jadi sebagai gantinya aku nulis ini aja

special chapter ini gak berhubungan ya sama alur cerita sebenarnya dari devilish charm

so, happy birthday to our precious, mashiho!
hope your birthday is as special as you are♡

bagaimana kalau seandainya kita dipertemukan dalam situasi yang berbeda?

ting! ting! ting!

mashiho mempercepat langkah pendeknya tatkala bunyi sirine kereta menggema di seluruh penjuru stasiun, pertanda bahwa sebentar lagi kendaraan besi panjang itu akan segera tiba.

"semoga masih keburu!" sugesti mashiho kendati peluh sudah membasahi kemeja biru langit yang ia kenakan untuk mengikuti empat kelas berturut-turut di hari yang melelahkan ini.

bruk!

"aduh! barbar banget, sih?!" pemuda mungil itu sontak bersungut saat seorang ibu-ibu menabraknya begitu saja karena ingin segera masuk ke dalam kereta.

pulang dari kampus menjelang malam seperti ini memang tak pernah gagal membangkitkan emosi mashiho.

jam padat yang dipenuhi orang-orang pulang kerja membuat tak sekali dua kali tubuh mungilnya harus tergencet ketika terpaksa berdesakan dengan para penumpang lain yang bertubuh lebih besar.

situasi di dalam kereta pun tak jauh berbeda.

penuh dan sesak, ditambah pencampuran berbagai aroma berbedaㅡyang didominasi oleh bau tak sedapㅡmembuat mashiho merasa mual kalau saja ia tidak memakai masker saat ini.

mashiho segera meraih satu-satunya pegangan yang tersisa, tepat sebelum kereta melaju cepat pada lintasannya.

sepertinya hari ini memang benar-benar hari sial bagi mashiho.

tak cukup kena damprat dosen tadi siang dan ponselnya yang hampir disita, kali ini ia bahkan harus mendapat perlakuan tak menyenangkan.

tepat di belakangnya saat ini, mashiho dapat merasakan kehadiran seorang pemuda yang dengan sengaja menghimpit tubuhnya dan menggesekkan bagian selatannya yang sudah setengah mengeras itu pada bokong si mungil.