⚠️
warn!
mature content; rapeㅡ
"wah! hebat juga ya, kau masih bisa hidup bebas setelah aku menjualmu."
mashiho hampir tak dapat mempercayai pendengarannya saat ini.
setelah bersikap seolah-olah memiliki penyesalan terdalam karena telah menjual anak semata wayangnya, sikap pria paruh baya yang selama ini mashiho panggil dengan sebutan 'ayah', kini berubah begitu saja seratus delapan puluh derajat.
mashiho akui bahwa dirinya memang bodoh karena mau-mau saja mengikuti ajakan pria berengsek itu untuk berbicara empat mata di sebuah bangunan tua yang gelap dan tak berpenghuni ini.
"aPA YANG KAU LIHAT, SIALAN?!" bentak ayah mashiho ketika mendapati tatapan nyalang yang dilayangkan sang putra.
"menjualku masih belum cukup?" tanya mashiho dengan suara yang mulai bergetar, napasnya memburu menahan emosi yang kian memuncak.
"sEKARANG APA LAGI YANG AYAH INGINKAN?!"
setiap orang memiliki batas kesabaran yang berbeda-beda. dan mungkin sampai sinilah ambang batas mashiho untuk menghadapi tragedi yang bertubi-tubi dalam hidupnya.
"kenapa ... KENAPA AYAH BISA SETEGA INI?!"
mashiho masih tak habis pikir bagaimana sang ayah dapat bersikap tanpa rasa bersalah sedikit pun setelah semua yang telah terjadi.
"tega?" tawa hambar lolos dari tuan takata. "kenapa aku harus mengasihani anak sepertimu?!"
pria paruh baya itu mengambil langkah mendekat ke arah mashiho sebelum mencengkeram kuat kerah baju si mungil.
"ini semua karenamu! GARA-GARA MENYELAMATKAN ANAK SIALAN SEPERTIMU, WANITA YANG KUCINTAI HARUS PERGI!"
satu kalimat yang sarat akan kemarahan terpendam dari sang ayah membuat netra mashiho bergetar.
wajah mungil itu semakin memucat ketika dirinya dipaksa mengetahui fakta bahwa ternyataㅡsetelah sekian lamaㅡsang ayah begitu membencinya karena kejadian itu.
tak ada kalimat sanggahan dari mashiho.
memang benar ini semua adalah salahnya.
demi menyelamatkannya yang hampir tenggelam di pantai, sang ibu harus kehilangan nyawanya.
dan tak bisa dipungkiri, kejadian itu membuat semuanya berubah.
tak ada lagi kehangatan dan canda tawa di rumah mereka. bisnis keluarga mereka pun mengalami kebangkrutan karena tuan takata sempat mengalami depresi akibat terpukul dengan kepergian sang istri yang terlalu tiba-tiba.
"lantas apa? apakah hal itu bisa membenarkan keputusan pengecut ayah yang menjual anaknya sendiri?"
sahutan menantang dari mashiho membuat rahang tuan takata mengeras. "apa katamu?!"
"sadarlah, ayah! alasan itu takkan menghapus fakta bahwa ayah adalah seorang pecundang! lagipula membenciku sampai setengah mati pun takkan membuat ibu kembaㅡ"
bUGH!
"aNAK SIALAN!"
satu bogem mentah mampu membuat tubuh ringkih mashiho sedikit terhuyung.
"kita lihat saja apakah setelah ini kau masih bisa mengoceh."
mashiho kira sang ayah akan menghabisinya hingga babak belur. namun, skenario selanjutnya yang harus mashiho alami ternyata jauh lebih buruk dari yang ia pikirkan.
![](https://img.wattpad.com/cover/319145899-288-k929688.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
devilish charm; yoshiho [✓]
Fanfictionentah bagaimana ceritanya, tiba-tiba saja mashiho sudah terjebak bersama seorang pemuda jelmaan iblis seperti kanemoto yoshinori. ㅡ bxb, lowercase, baku ㅡ dom!yoshi sub!mashi ⚠ might contain physical abuse, violence, and sexual harassment