Coincidental

77 15 0
                                    

Festival musim gugur yang dinanti-nantikan oleh seluruh rakyat Anaphalis akhirnya datang. Seperti tahun-tahun sebelumnya, seluruh jalanan di kota Anaphalis sudah penuh dengan hiasan meriah yang disiapkan oleh rakyat Anaphalis dari jauh-jauh hari, dibeberapa lahan kosong juga dibuka taman bermain yang bisa digunakan anak-anak berkumpul saat perayaan festival. Disekitar taman bermain banyak berdiri kedai-kedai kecil tempat beberapa pedagang menjajakan berbagai barang dagangannya. Namun yang menjadi bintang utama setiap festival adalah kue manis yang dibuat dengan campuran sirup maple dan buah cherry, makanan kesukaan anak-anak yang biasa dibuat saat musim gugur tiba. Sebagian besar mereka membagikan makanan itu cuma-cuma untuk menghormati kepedulian Putri Alice terhadap anak-anak Anaphalis.

Disepanjang jalanan kota banyak para prajurit istana sudah berdiri siap berjaga dengan pakaian khas kerajaan yang terlihat gagah. Hari ini memang keluarga kerajaan dan bangsawan lainnya akan berkeliling menyusuri kota Anaphalis untuk menyapa dan ikut merayakan festival musim gugur bersama warga. Beberapa anak-anak berlarian dan orang-orang yang mulai keluar dari rumah menantikan iring-iringan kereta kerajaan yang sebentar lagi datang.

Suara trompet yang menjadi penanda iring-iringan kerajaan akan segera tiba sudah terdengar dari kejauhan. Dibuka oleh beberapa prajurit yang menaiki kuda dengan perlengkapan khas perang, semua orang yang berdiri di bahu jalan mulai berkerumun. Saat inilah para prajurit yang berjaga di sepanjang jalan dibutuhkan agar tidak terjadi keributan saat kereta yang dinaiki Raja lewat.

Kereta pertama yang muncul terlihat sangat megah dengan hiasan berbagai jenis bunga menghiasi kereta kuda. Raja Charles dan Ratu Sophie yang menaikinya terlihat ramah menyebar senyum hangat pada rakyat Anaphalis yang antusias untuk bertemu pemimpin mereka.

Orang-orang yang menyaksikan kedatangan Raja dan Ratu menunduk sesaat sebagai bentuk hormat mereka. Anak-anak yang mungkin baru melihat Raja dan Ratu terlihat kagum dan senang.

Karena ada banyak sekali keluarga bangsawan yang turut serta merayakan festival musim gugur tahun ini, maka masing-masing dari keluarga bangsawan kerabat Raja menaiki kereta kuda milik mereka sendiri. Tapi itu tidak berlaku untuk keempat orang yang berada dalam kereta kuda terakhir rombongan.

"Putri Alice ternyata sangat populer dikalangan anak-anak ya?" ucap Adelia memecah kecanggungan yang terjadi di dalam kereta, Aron yang sejak keberangkatan mereka memilih diam karena kehadiran tamu tak diundang di kereta miliknya memasang wajah kesal.

Alice yang mendapat sambutan dari anak-anak Anaphalis sibuk melambaikan tangan dan tersenyum menyapa sebagian dari mereka. "Mereka sangat lucu dan polos, aku menyukai festival musim gugur karena bisa bertemu dengan mereka" jawab Alice. Anak-anak memanggil sang Putri agar bisa melihat wajahnya dari dekat.

"Dan kau bisa berkeliling kota sepuasnya saat festival" sahut Rosaline yang duduk disamping Alice dangan wajah tenangnya, berbeda dengan Alice yang terlihat sangat antusias.

Adelia menatap Aron yang memilih melihat jalanan dari jendela kereta kuda mereka. Pria ini masih saja merajuk karena tidak bisa menghabiskan waktu berdua saja dengan sang istri.

"Setelah ini ayo kita pergi ke taman bermain, aku juga ingin mencoba beberapa makanan manis disana" ujar Alice.

"Kalian saja" ucap Aron ketus.

Adelia meraih tangan suaminya memintanya untuk tidak marah lagi. "Aku juga ingin pergi, ini festival pertamaku. Aku tidak pernah merasakan bagaimana merayakan festival sebelumnya" Adelia berusaha membujuk Aron yang enggan membiarkannya pergi bersama Putri Alice.

"Aku dan Rosaline akan menunjukan berbagai hal ysng seru nanti, ini akan benar-benar menyenangkan" Alice dan Adelia yang duduk berhadapan sama-sama tersenyum membicarakan hal-hal seru yang akan mereka lakukan.

Royal Prince of AnaphalisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang