"Jadi ini rumah kontrakanmu?"
Aku menoleh ke belakang dan kulihat Kylie sedang melihat-lihat ke arah isi rumah kontrakanku "kenapa? Jelek? Ya maklumin aja lah, mungkin yang punya rumah kontrakan ini tuh miskin".
"Kok miskin? Harusnya kaya dong".
"Kalau kaya ya gak perlu ngontrakin rumah ini dengan harga murah",sahutku sambil membuka rak makananku.
"Yang punya rumah ini tuh ngontrakin rumah ini karena beliau mau berinvestasi, jadi beliau tidak miskin. Lagian mungkin beliau mengontrakkan rumah ini dengan harga murah karena kamu terlihat seperti tidak mampu jika beliau mengontraknya dengan harga mahal".
Sebentar....bisa di bilang dia mengejek aku miskin kan?
"Jadi maksudmu tuh aku miskin?"
Kylie mengangkat kedua bahunya lalu duduk di kursi sedangkan aku hanya menatapnya dengan tatapan kesal.
"Lagian nih ya, pemilik rumah ini mengontrakkan rumah ini dengan harga murah itu karena rumah ini banyak hantunya".
Kylie sontak melihat sekeliling nya dengan wajah yang terlihat pucat "jadi disini banyak hantunya?"
Humm...apa detektif bisa takut hantu juga? Masak dia lebih takut hantu daripada penjahat yang memegang pistol?
"Sudah di usir sama saudaramu"
Kylie menghela nafas lega "syukurlah, untung saja saudara ku baik. Tapi kenapa luka gigitan saudaraku di bahumu bisa sedalam itu?".
"Ya darahku gak bakalan keluar kalau gigitannya gak dalam", sahutku ketus.
Ku letakan panci yang berisi air di atas kompor lalu ku nyalakan kompor gasnya "kamu mau soto, kare ayam atau ayam panggang?"
"Emang kamu bisa masak?".
"Bisa lah, kamu mengejekku?"
Kylie tersenyum tipis "kalau gitu soto aja deh".
Aku memilih fokus memasak mie rasa soto dan rasa ayam bawang, tidak lupa kuberi telor di mie rasa ayam bawang milikku. Kalau Kylie sih gak perlu aku beri telur juga, soalnya dia tidak terlihat seperti kekurangan gizi dan yang kelihatan kekurangan gizi tuh aku, jadi cukup aku aja yang makan telur. Bukankah begitu?
Ku letakan semangkuk mie rasa soto di depan Kylie yang sedang terlihat fokus ke layar ponselnya sedangkan aku memilih memakan mie ku yang masih lumayan panas, tapi percayalah.....saat kuah mie rasa ayam bawang masuk ke dalam perutku tuh rasanya hummmm tidak bisa aku ungkapkan dengan kata-kata.
"Kok mie? Katanya soto?"
Ku lirik Kylie yang sedang menatap mangkuk mienya dengan tatapan bingung "lah itu mie rasa soto, kenapa kamu protes?"
"Ya ku pikir soto ayam beneran, mie itu gak bagus buat kesehatan".
Idihh...apa karena dia orang kaya lalu dia bisa berkata bahwa mie itu gak bagus buat kesehatan? Padahal mie itu bagus buat kesehatan kantong yang menipis saat akhir bulan.
"Ya sana makan di luar kalau mau makan soto".
Dahiku mengernyit ketika Kylie tiba-tiba berdiri sambil membawa semangkuk mie nya "mau kemana? Kenapa mangkuk nya di bawa?"
Jangan-jangan dia mau nyopet mangkuk kesayangan ku
"Lah katanya tadi disuruh makan di luar, gimana sih?"
Alis sebelahku terangkat "kok kamu gak nyambung sih? Maksudnya tuh kalau mau makan soto ayam ya beli aja di penjual soto ayam yang ada di luar, aku nyuruh kamu beli di luar, bukan makan mie nya di luar".
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Ghost (Completed)
HorrorApa kalian percaya hantu? Awalnya aku tidak percaya sama sekali dengan hantu tapi sekarang kepercayaan ku berubah Aku sangat percaya bahwa hantu itu ada Hantu yang tidak sengaja menyelamatkan ku dari percobaan ku bunuh diri ku kini terus mengganggu...