17

6.8K 952 29
                                    

"Kenapa kamu mengajakku kesini?"

Kulihat Kirei yang sedang menatap ke arah air yang ada di waduk dan aku memilih memegang pembatas bendungan.

"Aku hanya penasaran aja, kenapa jasadku tidak di temukan?"

Drrrttt

Ku rogoh ponselku dan kulihat ada nama 'Kylie' di layar ponselku, aku memilih mematikan ponselku dan memasukan ponselku kembali ke saku celana jeasnku.

"Siapa?"

"Saudara kembar mu".

"Kenapa tidak di angkat?"

Aku menggeleng pelan "aku gak mau melihat orang mati di depanku lagi dan aku sudah memutuskan untuk tidak berurusan dengannya".

"Tapi nyawamu bisa bahaya kalau kamu tidak mau berurusan dengan Kylie".

"Lalu kamu mau aku melihat orang-orang mati didepan ku sendiri huh?"

Kirei berdiri didepanku dan kedua telapak tangannya yang dingin kini menyentuh kedua pipiku "tapi aku gak mau kamu dalam bahaya Arley".

"Harusnya kamu menghentikan perbuatan saudaramu Rei. Aku tau mereka membunuhmu tapi mereka tidak akan membunuhmu jika mereka tidak dapat perintah dari seseorang. Kenapa Kylie lebih memilih membunuh satu persatu anggota tengkorak hitam daripada mencari tau siapa yang menyuruh mereka?"

"Hey.... bukankah Kylie sudah bilang kalau mereka itu sangat setia dan mereka membungkam mulut mereka sendiri daripada membocorkannya?"

Aku hanya bisa menghela nafas kasar dan kurasakan ibu jari Kirei meraba permukaan bibir bawahku, ia menatap bibirku dan kembali menatap kedua mataku "begini saja, lakukan apa yang menurutmu benar. Aku akan menjagamu dari siapapun yang akan menyelakaimu dan aku juga akan menjagamu dari Kylie".

"Itu harus. Kamu lupa kalau aku masuk dalam masalah karena ulahmu sendiri?"

"Aku tidak lupa sayang, so....kamu tenang saja okey?"

"Hum".

Aku mundur beberapa langkah saat Kirei mendekat kan wajahnya ke wajahku. Ku tatap hamparan air di waduk sambil menggigit bibir bawahku "tapi aneh sekali ya....kamu mati disini tapi jasadmu tidak ada disini".

"Aku rasa jasadku di ambil lagi dan di kuburkan di suatu tempat".

"Mungkin, tapi apa kamu tidak bisa menerawang dimana jasadmu berada?"

Kirei menggeleng pelan "aku tidak bisa menerawang jasadku ada dimana karena aku sendiri belum mempunyai peningkatan kekuatan lagi, jadi aku tidak bisa menerawang masa lalu orang-orang yang membunuh jika aku ingin menemukan jasadku".

"Kalau begitu ayo cari mereka dan menerawang masa lalu mereka, siapa tau salah satu dari mereka melakukan sesuatu pada jasadmu dan kamu bisa menemukan jasad mu".

" Kan aku sudah bilang kalau kekuatanku belum sampai ke tahap itu".

Sebelah alisku terangkat "kok bisa? Kamu saja bisa berpindah-pindah tempat dengan dimensi cahaya, kamu juga bisa melindungiku agar aku tidak terlihat, kamu juga bisa terbang, kamu juga bisa mencuri uang ataupun barang. Tapi kenapa kamu tidak bisa menerawang masa lalu orang?"

"Menerawang masa lalu itu sulit Arley, lagipula aku masih tergolong hantu muda".

Aku hanya mengangguk-angguk "jadi aku harus bergairah dulu karena sentuhanmu agar kekuatanmu bisa bertambah?"

"Yups".

Ku sentuh kedua lengannya yang dingin "kalau begitu ayo lakukan".

Kulihat Kirei terlihat terkejut dan kedua matanya langsung membulat sempurna "kamu serius ingin melakukannya denganku?"

My Beautiful Ghost (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang