13

7.2K 1K 45
                                    

"Ngapain kita sembunyi-sembunyi di sem...."

Grep

Kylie membekap mulutku dengan kuat "diamlah...kita sedang mengintai anggota tengkorak hitam".

Ya Tuhan....baru aja balik dari negara beda benua, dan sekarang udah di ajak mengintai manusia lagi. Kapan selesainya coba? Kok kayaknya susah banget sih nangkap kepala geng? Padahal kepala geng itu makan nya pakai nasi.

Kulihat Kylie yang sedang serius mengintai anggota geng tengkorak hitam dan aku kini ikut menatap anggota geng tengkorak hitam yang sedang membongkar sesuatu.

"Siapa kalian".

"Shiitt",umpat Kylie pelan.

Aku dan Kylie menoleh ke belakang dan kulihat seorang pria bersenjata sedang mengarahkan dua pistolnya ke arah kepala kami.

Apalagi ini? Baru aja mengintai tapi udah ketangkap duluan, sebenarnya Kylie itu detektif beneran gak sih? Kenapa secepat ini ketangkap nya? Setidaknya ya mengintai selama 2 jam an lah. Jangan-jangan Kylie jadi detektif itu hasil suap, wah dia emang gak bener makanya rencananya selalu kacau.

Kylie mengangkat kedua tangannya dan aku memilih bergerak untuk berdiri di belakang Kylie "tangkap dia aja, semua ini ide dia".

Kulihat pria bersenjata tadi mengernyit kan dahinya dan Kylie sontak menoleh ke belakang "kenapa kamu malah ngorbanin aku?"

"Kan emang ide kamu".

"Tapi kan aku bayar kamu",sahut Kylie tidak terima.

"Kamu membayarku bukan untuk mengintai begini, bayaranmu itu menyimpang, seharusnya kamu memberi bayaran lebih ke aku karena aku melakukan pekerjaan di luar pekerjaan ku yang sebenarnya".

"Bayaran lebih? Kerja kamu aja gak bener, gara-gara kamu kita sekarang jadi ketangkap".

Aku langsung menunjuk diriku sendiri tidak terima "gara-gara aku? Heh ngaca, yang ngajak kesini itu siapa? Kamu kan? Jadi kamu lah yang kerjanya gak bener, kenapa malah menuduhku?"

"Kita gak akan tertangkap kalau kamu gak berisik".

"Aku berisik darimananya? Tadi aja kamu bekap mulutku".

Kylie mengangguk-angguk "benar juga ya, jadi siapa yang salah?",tanya Kylie lalu ia berfikir sejenak.

Kylie menatap ke arah semak-semak dan menunjuk semak-semak itu "hey kamu....ini semua salah kamu".

Ummm btw, Kylie sebenarnya waras kan?

"Kalian ngomong apa?",tanya pria bersenjata dan aku hanya mengangkat kedua bahuku sedangkan Kylie menatap kedua pistol pria itu.

"Apa pistolmu itu asli? Kok ada stiker nya Spongebob?",tanya Kylie balik.

Pria itu mengangkat sebelah alisnya dan melihat kedua pistolnya "asli".

Kylie tiba-tiba mengeluarkan senjata dan .....

Kedua mataku sontak membulat sempurna saat melihat pria tadi terjatuh dengan luka tembak di dadanya. Tapi anehnya pistol Kylie tidak berbunyi saat menembak pria itu.

"Ayo pergi".

Kylie menarik tanganku dan mengajakku berlari di tengah-tengah ilalang lalu kami berjongkok untuk bersembunyi di tengah-tengah ilalang yang luas.

Ku atur nafasku yang mulai habis dan ku tatap Kylie yang juga sedang mengatur nafasnya sambil memasukan pistol kedalam saku jaketnya "kita aman".

"Kenapa kamu menembak pria itu? Kalau mereka lapor polisi gimana?", tanyaku pelan dan aku duduk di atas tanah lalu meluruskan kedua kakiku yang kelelahan.

My Beautiful Ghost (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang