32 (END)

10.4K 1K 72
                                    

Huammm

Ku buka kedua mataku dan aku menunduk saat kurasakan ada sebuah pergerakan di perutku. Ku lihat Kirei menggerakkan pipinya di dadaku yang telanjang.

Tunggu sebentar, aku tadi nulis apa? Pipi Kirei ada di dadaku yang telanjang? Oh My God

Aku sontak duduk yang membuat Kirei ikut terbangun lalu menarik selimut untuk menutupi dadaku yang telanjang sedangkan Kirei masih mengedip-ngedipkan kedua matanya "kamu kenapa sih sayang?"

Kedua mataku membulat sempurna saat melihat dada Kirei yang lumayan besar "kok kamu telanjang?"

Kirei menunduk dan menatap kedua payudara nya "ah ini, kan semalam kita habis melakukannya"

"Melakukan? Melakukan apa?"

"Lho kamu lupa? Semalam kan yang liar banget itu kamu, kok kamu bisa lupa apa yang kita lakukan semalam, lagian semalam juga kamu duluan yang menyerangku"

Aku duluan yang menyerang Kirei? Perasaan semalam aku ciuman dan.... astaga benar, aku yang menyerang Kirei

Kirei kembali tiduran dan memejamkan kedua matanya tanpa memperdulikan dadanya yang terekspos "tidur lagi sayang, aku masih ngantuk dan capek banget".

"Kirei ....bangun ih, kamu harus tanggung jawab"

"Iya sayang, aku bakalam tanggung jawab kok",sahut Kirei bahkan dia masih enggan membuka kedua matanya.

Bibirku benar-benar terbungkam rapat saat melihat leher dan payudara Kirei yang berwarna merah keunguan.

Aku semalam gak mabuk kan? Tapi kenapa aku bisa kebawa suasana sampai sejauh ini? Oh Tuhan....kenapa kamu ciptakan Kirei yang begitu cantik, seksi dan menggoda?

Kirei tiba-tiba menarik tengkukku dan mengecup pipiku dengan lembut "jangan mikir yang aneh-aneh, kita tidur lagi sampai sore".

"Gak bisa dong, mana mungkin aku bisa tidur tenang setelah kamu menodaiku Kirei"

"Kamu juga menodaiku sayang, jadi bukankah kita sudah impas karena kita sama-sama saling menodai satu sama lain?"

"Tapi kan kamu hantu dan...."

"Aku manusia sayang, aku sudah kembali menjadi manusia"

Ah benar, Kirei sudah kembali menjadi manusia, kenapa aku masih lupa kalau Kirei adalah manusia? Aku ini umur berapa sih sampai aku harus jadi pelupa begini?

Tapi apa beneran Kirei udah jadi manusia? Berarti Kirei gak bisa baca pikiranku yang sekarang kan?

"Kirei..."

"Humm"

Wajah Kirei semakin mendusel di permukaan leherku "kenapa sayang?"

"Kamu gak bisa baca pikiran aku kan?"

"Kamu pikir aku ini paranormal yang bisa baca pikiran kamu?"

Aku menghela nafas pelan "ah syukurlah kalau begitu"

"Emangnya kamu mikirin apa?"

"Gak mikirin apa-apa"

"Yang bener?"

"Bener"

Kurasakan telapak tangan kiri Kirei berada di payudara ku dan meremasnya pelan "tidur lagi yuk"

"Gak mau, aku mau prepare buat cari kerja besok"

"Gak usah kerja sayang"

"Kalau gak kerja nanti aku gak bisa beli rumah 1000m², terus aku juga gak bisa beli helikopter, mobil Toyota Yaris, iPhone 15 pro, dan gak bisa beli agensinya Twice".

My Beautiful Ghost (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang