My Beautiful Ghost (Completed)

22

"Ini apa astaga"

Kirei tersenyum manis dan memberikan sepasang sumpit kepadaku "telur dadar goreng di gulung terus di potong-potong, cobain dong sayang".

Ku tatap ngeri potongan telur dadar goreng yang berbentuk bulat-bulat itu "ini gak ada campuran ekstrak daging manusianya kan?"

"Gak ada lah sayang".

Ku ambil sepasang sumpit dari tangannya dan ku sumpit potongan telur dadar itu lalu menggigit nya sedikit.

Kirei menatapku dengan senyum yang masih merekah di bibirnya "gimana rasanya sayang? Enak kan?"

"Lumayan".

"Habisin dong".

"Iya sayang"

Ku makan telur dadar gulung itu dengan lahap sedangkan Kirei berpangku dagu sambil menatap ku yang masih makan makanannya.

"Seneng deh lihat kamu makan lahap begini"

"Masak?"

Kirei mengangguk cepat "beneran ih"

Aku hanya tersenyum tipis dan ku lirik Kirei yang sedang berfikir sesuatu sambil menggigit bibir bawahnya "ada yang kamu pikirin?"

"Gak a...."

"Jangan bohong".

Kirei membenarkan posisi duduknya dan aku meletakan sumpit ku di atas piring "jadi gini.... sebenarnya aku menemukan salah satu anggota tengkorak hitam yang masih selamat"

"Terus? Kamu menemukan jasadmu?"

Kirei menggeleng "aku gak bisa mendekatinya karena dia punya jimat di cincin nya yang ada batu akik nya".

Aku baru tau kalau di tahun ini masih ada yang percaya jimat-jimat begituan, lagian kenapa mereka masih percaya kalau hantu itu ada coba?

"Kamu juga percaya kalau hantu itu ada kan sayang?"

"Ya karena aku bisa lihat kamu makanya aku percaya kalau hantu itu ada",sahutku ketus.

"Jadi kamu gak bisa melihat masa lalu dia?",tanyaku.

Kirei mengangguk pelan dan memasang raut wajahnya yang sok sedih.

"Apa kamu butuh bantuanku?"

"Kamu mau membantuku?",tanya Kirei tidak percaya.

"Tentu, kamu butuh bantuan apa? Menyeretnya kemari atau....."

"Lepas aja cincinnya dan aku akan membawanya ke duniaku".

Melepaskan cincinnya? Ckkk itu sangat mudah sekali sih untukku, tapi kan aku gak tau dia ada dimana

"Aku tau alamat nya tapi kita tidak bisa ke rumahnya karena rumahnya di beri pagar oleh mantra"

"Terus kapan?"

"Dia suka ke club malam dan dia juga suka one night stand. Yang jelas dia suka ke club untuk ngesex".

Astaga....ngeri banget ya anak jaman sekarang. Suka ngesex dengan orang sembarangan, padahal mereka gak tau kalau partner sex nya itu punya penyakit apa enggak . Lagian apa enaknya ngesex sih? Perasaan ngesex itu cuma buat bikin embrio doang.

"Aku juga gak tau rasanya karena aku juga belum pernah ngesex".

Aku menghela nafas kasar "aku gak tanya kamu kangmas".

Kirei tersenyum lebar dan aku langsung melotot ke arahnya "jangan senyum lebar kayak gitu, ntar kebablasan senyumnya kan jadi serem".

"Iya deh iys, maaf".