30

5.9K 945 95
                                    

"Are you ready?",tanya Kirei sambil mengeluarkan sebuah pistol dari tangannya

Dahiku mengernyit saat melihat Kirei mengisi peluru pistolnya "ngapain kamu pakai pistol?"

"Ya buat nembak pasukannya Kylie"

Aku menghela nafas panjang dan memijit kepalaku yang pening melihat tingkah aneh Kirei "kamu itu hantu, kenapa pakai senjata sih? Kamu lupa kalau kamu punya kekuatan super seperti penyihir?"

Kirei tiba-tiba tersenyum manis dan memberikan pistolnya kepadaku "ah iya ya...ya udah buat kamu aja"

Punya pacar kok pinter banget kayak gini ya? Susah deh

Ku masukan pistol di dekat rompi peluru yang melekat di tubuhku. Kirei tiba-tiba memegang dahiku "tutup kedua mata kamu"

"Mau ngapain sih?"

"Aku mau memberkati mu"

Ku tepis tangan Kirei "jangan sinting deh, masak setan mau memberkati manusia? Kamu ini aneh apa gimana?"

"Ya udah sini peluk",pinta Kirei sambil merentangkan kedua tangannya

"Ga..."

Kirei menarik tanganku dan memelukku dengan erat "jaga dirimu dan jangan sampai terluka"

Ku balas pelukannya "kamu meremehkanku? Aku ini adalah jenderal di game Point Blank"

"Tapi kamu jadi jenderalnya kan di game sayang"

"Ckkk nyebelin"

Kirei mengecup dahiku cukup lama dan mengusap pipiku dengan lembut "berhati-hati lah okey?"

Aku segera keluar dari mobil dan berlari dengan cepat menuju semak belukar lalu melempar tubuhku ke semak belukar

Dug

Aduh sakit anjir, ternyata jatuh di semak-semak ala film itu sakit juga ya

Aku menghela nafas pelan dan mengelus-elus punggungku lalu tengkurap di depan sebuah ventilasi kecil. Aku menatap ke arah dalam lubang ventilasi itu untuk melihat keadaan di balik ventilasi

Aman

Ku buka ventilasi dan merangkak masuk ke dalam halaman rumah Kirei lalu bersembunyi di balik semak lagi.

Kok aku ngerasa kalau aku jadi tikus ya?

Ku lihat ada seorang pria berdiri di bawah jimat andalan Kirei yang ada di dekat pagar. Ku arahkan pistol peredam ke arah pria itu dan ku tembak bahumya seperti saat aku bermain Point Blank

Dorr

Aku tersenyum tipis saat melihat peluru biusku mengenai pinggangnya. Kenapa yang aku bidik bahunya tapi yang kena malah pinggangnya?

Pria itu terkapar pingsan dan mungkin akan sadar 2 jam lagi.

Aku segera berdiri dan berlari untuk melepaskan jimat itu. Kini ku berjalan mengendap-endap dan bersembunyi di balik pohon. Ku naiki pohon jambu air merah ini dan bersembunyi di balik dahan.

Ku ambil jambu air merah dan ku makan dengan lahap saat melihat Kirei menyingkirkan tubuh laki-laki yang pingsan itu.

Jambu air merah ini enak banget, tapi sayangnya kurang sambel rujaknya. Sedih banget gak bisa rujakan jambu air merah sekarang

Aku tersenyum tipis saat melihat Kirei mulai menembaki anak buah Kylie dengan tembakan obat bius dan dia menyembunyikan beberapa anak buah Kylie di balik semak-semak.

Dahiku mengernyit ketika Kirei merasuki salah satu anak buah Kylie yang memakai kaca mata hitam lalu berbincang dengan anak buah Kylie yang baru saja keluar dari rumah Kylie

My Beautiful Ghost (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang