everybody's watching her but she's looking at you

1.3K 107 7
                                    

Seungwan tersenyum mendengar interview di salah satu stasiun radio. Hari ini dia memiliki waktu luang yang dia isi dengan belajar kembali mengenai kasus penyakit langka. Seungwan terus menulis catatannya sambil mendengar interview yang menurutnya menarik. Mungkin, karena orangnya.

"Now, a question for Irene Bae. Irene ini fans cowok maupun ceweknya banyak banget ya." Kata DJ radionya dengan bercanda yang disambut tawa oleh semua anggota band Red Velvet.

Red Velvet, salah satu band yang sangat terkenal di negaranya. Sepertinya tidak ada yang tidak mengenal mereka.

"What do you think about love?" Hal itu membuat Seungwan menghentikan catatannya. "Kalau liat track record Irene Bae pasti paham banget ini mah!" Seru DJ radio sore hari ini.

Hal itu disambut riuh oleh member Red Velvet lainnya. Seungwan bisa merasakan semua orang menunggu jawaban seorang Irene Bae.

Seungwan kemudian mengalihkan perhatiannya pada handphone miliknya dan menyalakan viewable radio sore hari ini. Dia disambut dengan Irene Bae yang sedang menatap kamera.

"Menurut aku, cinta itu ketika aku bisa merasakan pulang ke rumah."

💙

Seungwan tersenyum ketika merasakan seseorang memeluknya dari belakang. Seseorang yang sudah sangat familiar di hidupnya dalam 5 tahun belakangan ini. "Kamu mandi dulu. Aku siapin makan malam."

Wanita itu cuma menggelengkan kepalanya dan mengeratkan pelukannya. "Aku kangen kamu."

Seungwan tertawa kecil sambil membereskan buku-buku yang berserakan di meja belajarnya. Dia pun berdiri dan membalikkan badan untuk menatap wanita di depannya itu.

"Joohyun." Kata Seungwan sambil menyelipkan helaian rambut yang menutupi wajah Joohyun. "Aku juga kangen sama kamu."

💖

"Aku nonton jadwal radio tadi." Kata Seungwan sambil membenarkan posisinya. Joohyun mengeratkan pelukannya sambil mengecup leher Seungwan dari belakang. "Oh ya? Aku kira kamu sibuk belajar."

Mereka kini sedang berendam di bath tub. Seungwan juga tidak mengerti kenapa dirinya jadi ikut mandi. Tangan Joohyun terus mengusapkan sabun ke tubuh Seungwan sambil memijitnya.

"Aku juga nonton jadwal kamu kemarin. Jangan pikir aku gak update tentang kamu." Kata Seungwan yang disambut tawa Joohyun. "Sini gantian mijitnya. Kamu pasti capek. Jadwal kamu tiap lagi promosi padat banget."

"Siap, dokter Son."

💙

"Apa kamu merasa pulang ke rumah?"

Joohyun tertawa kecil. Mengerti pertanyaan Seungwan. Tangannya yang melingkari pinggang ramping Seungwan kini menariknya agar lebih mendekat. Joohyun menghirup wangi rambut Seungwan yang sangat menenangkan.

"Pertanyaan aku serius, Joohyun."

"Kamu benar-benar mengikuti jadwalku, ya?"

Seungwan kini membalikkan badannya lalu menatap Joohyun. "Kamu sendiri yang bilang aku ini orang paling serius di muka bumi. Kamu pikir aku bercanda?"

Joohyun yang mendengar itu malah tertawa lalu mengecup bibir Seungwan. "Kamu masih ingat aja kata-kata itu."

Beberapa detik mereka habiskan dengan hanya menatap satu sama lain. "Apa... kamu merasa pulang ke rumah?" Tanya Seungwan kembali dengan nada ragu. Tentu saja dia masih merasakan insecure. Kekasihnya ini adalah seseorang dengan nama panggung Irene Bae.

Siapa yang tidak mengenal Irene Bae?

"For someone as smart as you, you're so dense." Kata Joohyun lalu melumat bibir kekasihnya itu. "Tentu saja aku merasa pulang ke rumah. You are my home, Son Seungwan. My home, my love."

💙💖

Full story cerita ini bisa cek cerita aku dengan judul yang sama 🥰

everybody's watching her but she's looking at you

Kayaknya chapternya tidak bakal sebanyak yg lain sih but let's see

WENRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang