"....Ya emang gue deketin Joohyun cuma karena taruhan..."
Langkah Joohyun terhenti. Suara yang sudah familiar di hidupnya hampir setahun belakangan ini terdengar jelas mengatakan hal itu. Tangannya yang ingin membuka pintu di depannya kini terhenti. Joohyun tidak mau mendengar semua percakapan yang terjadi di dalam ruangan itu. Ruangan yang mulai familiar untuk Joohyun.
Kakinya tidak bisa bergerak. Dadanya terasa sesak. Matanya mulai membendung air mata ketika pintu di depannya itu terbuka menampilkan Seulgi dengan wajah sangat terkejutnya.
"Uhm, k-kak." Sapa Seulgi sangat canggung.
Tapi mata Joohyun menangkap seseorang yang duduk di sofa ruangan tersebut dengan wajah paniknya.
Dengan sisa keberanian Joohyun, Joohyun menghampiri seseorang tersebut dan menamparnya.
Air matanya tidak bisa ia tahan sekarang.
"J-joohyun. K-kamu salah paham! Kamu tidak dengar semua percakapan kita!"
"A-Aku jadi bahan taruhan kalian sudah menjelaskan semuanya." Kata Joohyun pelan sambil menahan isak tangisnya. "And it's kak Irene for you, Wendy."
Joohyun langsung pergi dan tidak menengok ruangan tersebut lagi.
💙
Seungwan sangat berantakan. Kalau saja Joohyun mendengar semua percakapannya tidak akan menjadi seperti ini.
"Gue serius sama Joohyun. Gue beneran suka sama dia, walaupun cara gue deketin dia salah....Ya emang gue deketin Joohyun cuma karena taruhan..."
Apa yang Seungwan pikirkan saat itu menerima taruhan teman teamnya?
Seungwan salah satu atlet kampus yang terkenal suka gonta-ganti pasangan. And there's Bae Joohyun, salah satu petinggi organisasi kampus dengan pribadi sangat tertutup. Totally a nerd.
Semua orang tau Joohyun cantik. Tapi tidak ada yang berhasil mendekatinya. Hal itu membuat Seungwan mau menerima taruhan sangat aneh itu.
Taruhan yang membuatnya jatuh cinta.
"I'm fucked up."
"Yeah. Coba lo ajak dia ketemu jelasin semuanya."
"Seul, dia aja nge block semua akun gue dan terakhir manggil gue Wendy."
"Gue jadi yakin dia juga punya rasa sama lo. Gak mungkin dia se marah ini kalau dia gak mulai peduli sama lo."
"Gak mungkin. Yang pasti sih gue yakin sekarang dia benci gue." Kata Seungwan sambil mengacak rambutnya.
Entah bagaimana dan kapan Seungwan mulai suka dengan kakak tingkatnya itu. Bae Joohyun yang sangat misterius membuatnya selalu ingin tahu apapun tentangnya. Wanita manapun akan langsung luluh ketika didekati oleh Son Seungwan. Tapi tidak dengan seorang Bae Joohyun.
💖
It's makes sense.
Kenapa juga seorang Son Seungwan mau mendekati seseorang sepertinya? Reputasi Seungwan sangat terkenal di kampus dengan berbagai wanita di sekelilingnya. Tidak ada yang seperti Joohyun seorang nerd, yang tidak akan ditunjuk menjadi salah satu pengurus organisasi kalau bukan karena kepintarannya.
Dan setelah dipikir, Seungwan tidak pernah mendekatinya atau mengajaknya makan bersama di tempat umum. Selalu mengajaknya makan bersama di ruangan organisasi atlet yang sepi atau tempat kampus lainnya yang sepi.
Lagi-lagi Joohyun menghapus air matanya yang keluar. Kenapa sesakit ini? Seharusnya seorang Son Seungwan tidak berpengaruh sebesar ini di hidupnya.
Joohyun menghembuskan napasnya dengan kasar. Bahkan taman kampus yang selalu sepi saat ini mengingatkannya pada Seungwan. Wanita itu benar-benar menjadi familiar di kehidupannya.