"Hyun..... faster!"
Gumam Seungwan sambil mengalungkan tangannya ke belakang leher Joohyun lalu melumat bibirnya.
"You're so sexy, Seungwan."
Kata Joohyun ketika Seungwan melepas lumatan mereka.
Seungwan sudah tidak bisa lagi konsentrasi dengan ciuman mereka. Dia hanya memikirkan tangan Joohyun yang dengan indahnya selalu memuaskan dirinya. Tangan Joohyun yang sedang berada di pusat kenikmatannya.
"Oh god, faster Joohyun. Fuck me hard!!"
Joohyun lalu memberinya ciuman dan gigitan kecil di sekitar leher, lalu turun ke payudara, dan berhenti di abs Seungwan.
"Kamu selalu menjaga abs mu setelah bertahun-tahun ini. I love it."
Ciuman kecil Joohyun semakin turun dan berhenti depan vagina nya. Tangannya pun berhenti menyentuh Seungwan.
"God damn it Joohyun, Don't you dare to stopphh- ahhh"
Ucapan Seungwan terhenti ketika lidah Joohyun menyentuh milik nya. Tangan Joohyun mengangkat kedua kaki Seungwan ke atas bahunya. Dengan santainya dia melumat milik Seungwan seperti dessert terenak di kota ini.
"Ahh Joohyun! I'm comingggh"
Ucap Seungwan sambil memegang kepala Joohyun dan terus mendorongnya ke milik nya.
"MOMM! MOMMYY!! I'm scaredd!!"
Kegiatan mereka terhenti. Pintu kamar mereka terbuka dengan suara langkah kaki kecil yang sepertinya berhenti di depan tempat tidur mereka. Tempat tidur yang sekarang mereka gunakan untuk making love.
"Shit.."
Gerutu Joohyun. Untungnya tubuh mereka ditutupi oleh selimut dan anak mereka tidak melihat orang tuanya telanjang dengan posisi yang tidak mengenakkan.
"Huh..Mom..? What...are y-you doing t-there? W-Why a-are you there?"
Tanya anak berusia 3 tahun yang belum lancar bicara.
Joohyun masih mendengar Seungwan mengatur nafasnya.
"Rosie sayang, bisakah kamu menunggu di depan pintu? Mom and Mommy akan kesana sebentar lagi. Mom habis memijit Mommy"
Ucap Joohyun yang masih berada dalam selimut.
Meski masih bingung, Rosie tetap menuruti perkataan Joohyun lalu menutup pintu.
"Hyun, kamu lupa lagi mengunci kamar! Untung saja kita melakukannya ditutup selimut seperti ini! Coba bayangkan Rosie melihat kita melakukannya diatas meja kerja kamu seperti tadi malam?! Oh god.. anakku..."
Kata Seungwan sambil menutup mukanya. Joohyun yang telah berada disamping Seungwan memeluknya sebentar dan mengecup bibirnya.
"Maafkan aku, babe. Aku suka lupa kalau sama kamu. Ayo pakai bajumu dan kita sarapan bersama."
💙
Seungwan sedang menyiapkan sarapan sambil mendengar ocehan Rosie menceritakan mimpi buruknya. Seungwan sangat bahagia mengetahui anaknya, Rosie, tumbuh dengan baik dan semakin lancar bicaranya. Rosie sedang duduk di high chair kesayangannya. Joohyun yang berada disamping Rosie, sesekali menyeruput kopi buatan Seungwan dan membelai rambut Rosie.
"Itu cuma mimpi buruk, Rosie. Kan ada Mom dan Mommy yang selalu menjaga Rosie disini."
"T-tapi Rosie takut, Mom! A-Aku mau tidur di kamar Mom and Mommy n-nanti malam."
Kata Rosie sambil cemberut.
Seungwan datang dengan membawa pancake dan maple syrup. Matanya bertemu dengan Joohyun sebelum ia menyiapkan piring untuk Rosie dan Joohyun.
Mereka sudah berjanji akan melakukan aktifitas panas mereka lagi nanti malam.
"Tentu saja, Rosie. Kamu bisa tidur di kamar Mommy malam ini."
Ucap Seungwan sambil mencium pipi Rosie dan dibalas tatapan tidak percaya Joohyun.
Raut muka Rosie langsung berubah senang dan ia pun langsung memakan pancake favoritnya.
"Seungwan, kita sudah membicarakan ini. Biasakan Rosie tidur di kamar sendiri."
Bisik Joohyun.
Sebenarnya bukan itu saja alasannya.
Sebelum Seungwan membalas ucapan Joohyun, Rosie bertanya padanya.
"Oh ya, M-Mommy tidak apa-apa? Aku t-tidak suka kalau Mommy s-sakit. Nanti a-aku juga m-mau pijitin Mommy kayak Mom tadi."
Seketika ucapan Rosie membuat Seungwan tersedak.
💖
Pernikahan Joohyun dan Seungwan sudah berjalan menuju 5 tahun. Joohyun semakin sibuk dengan bisnisnya yang semakin besar dan Seungwan masih aktif sebagai penyanyi. Bisa dibilang mereka adalah it couple. Tawaran mereka tampil di berbagai acara sangat banyak. Apalagi ketika mereka mengumumkan kelahiran Rosie, tawaran yang datang semakin naik dua kali lipat dibanding sebelumnya. Bahkan sampai saat ini The Return of Superman masih menawari mereka setelah beberapa kali mereka tolak. Mereka sangat sibuk untuk mengatur jadwalnya.
Walaupun sangat sibuk dalam pekerjaan, mereka tetap mementingkan Rosie sebagai prioritas utama mereka. Mereka ingin Rosie tetap merasakan kasih sayang orang tua. Setelah melahirkan Rosie, Seungwan mengurangi jadwal promosi comebacknya. Hal itu menyebabkan setiap acara yang menjadikan Seungwan sebagai bintang tamu, akan sangat ramai dengan fans Seungwan.
Joohyun baru saja pulang dari business trip nya di luar negeri. Tidak heran kenapa dia sangat merindukan menyentuh dan sentuhan istri tercintanya itu.
Tadi malam ketika Joohyun tiba di penthouse mereka, ia langsung menemani Rosie tidur di kamarnya. Setelah Rosie tidur, ia kembali ke kamarnya dan Seungwan. Betapa terkejutnya Joohyun ketika melihat Seungwan hanya menggunakan lingerie diatas ranjang mereka. Joohyun sampai lupa berapa ronde mereka melakukannya. Bahkan mereka melanjutkan aktifitas itu tadi pagi sebelum terpaksa berhenti karena Rosie masuk dalam kamar mereka.
💙
Setelah sarapan, Rosie mengajak kedua orang tuanya untuk menonton kartun favoritnya. Joohyun pun memangku Rosie sambil menonton kartun di ruang tengah. Tidak lama Seungwan pun ikut bergabung dengan mereka. Seungwan langsung memeluk lengan Joohyun dan menyandarkan kepalanya ke bahu Joohyun.
"Aku senang kamu di rumah, Hyun."
Ucap Seungwan sambil mengecup leher Joohyun.
"Aku juga. You guys are my home."
Kata Joohyun sambil mengecup puncak kepala Rosie lalu bibir Seungwan.
💙💖
Cerita ini bakal aku lanjutin dan ceritain gimana awal ketemu Irene dan Wendy sampai mereka punya Rosie 😅 silahkan cek work aku yang judulnya
among the darkness, there is you.
