Argi bersenandung kecil saat menunggu lift terbuka, dilihatnya paperbag berlogo cafenya, yang berisi matcha cake kesukaan Krystal. Setelah meeting tadi, ia menyempatkan diri untuk mampir ke cafenya. Untuk mengecek kondisi dan keuangan, pulangnya ia membawa beberapa potong matcha cake, dan satu tumblr berisi matcha latte. Argi berharap makanan dan minuman kesukaan Krystal ini bisa membuatnya sedikit melupakan kesedihannya. Karna sampai Krystal tiba di apartement, kekasihnya itu masih sangat sedih dan terpukul. Sebenarnya ia tidak tega meninggalkan Krystal dengan kondisi seperti itu. Namun ia juga tidak bisa menunda meeting, karna sebelumnya Argi telah menunda meeting tersebut selama beberapa hari.
Argi telah sampai di depan unit Krystal, ia pun menekan bel unit Krystal. Namun beberapa saat Argi menunggu, tak ada sahutan atau pun respon dari Krystal. Argi kembali menekan bel, lagi-lagi ia tidak mendapatkan respon. Kemana Krystal?? Apa kekasihnya itu sedang tidur??
"Klee.. Kamu tidur?" tanya Argi mengetuk pelan pintu unit Krystal.
"Sayang?" ujar Argi mengulang kembali mengetuk pintu unit Krystal. Tapi masih saja ia tidak mendapatkan respon. Seketika wajah Argi pias, ia takut terjadi apa-apa dengan Krystal. Argi pun menekan sandi pintu unit Krystal, beruntung Krystal sempat memberi tau berapa kode sandi pintu unitnya kepada Argi.
Pintu unit Krystal pun terbuka, Argi pun masuk dan langsung menuju kamar Krystal.
"Sayang, kamu di dalam?" tanya Argi mengetuk pintu kamar Krystal. Ia kembali tidak mendapatkan respon.
"Klee, aku masuk ya" ujar Argi membuka pintu kamar Krystal.
Namun yang Argi dapatkan hanya ruangan kosong, tidak ada tanda-tanda keberadaan kekasihnya tersebut. Argi semakin panik, kemana perginya Krystal? Kenapa Krystal tidak memberinya kabar?
"Klee.. Kamu dimana?" ujar Argi mencari keseluruh ruangan unit Krystal. Namun nihil, ia masih saja tidak menemukan sosok cantik itu.
Argi pun mencoba menghubungi Krystal. Terdengar bunyi ponsel Krystal ada di kamarnya. Argi bergegas kembali menuju kamar Krystal, lalu meraih ponsel kekasihnya tersebut. Kecemasan Argi semakin bertambah, kemana kekasihnya saat ini? Kenapa Krystal pergi tanpa membawa ponsel? Apa mungkin Krystal diculik?? Argi menggeleng cepat, mengenyahkan pikiran buruknya itu. Ia pun mencoba menghubungi Ibram.
"Ya bro, kenapa?" jawab Ibram dalam panggilan suara.
"Bram, Krystal disana? Atau dia sama Rasty?" tanya Argi.
"Loh?? Bukannya dia lagi istirahat? Gue sama Rasty, Krystal ga ada sama kita" jawab Ibram.
"Krystal menghilang.." ujar Argi terdengar panik.
"Ha?? Masa?? Lo ga coba hubungin dia?" ujar Ibram yang ikut panik.
"Udah, cuma dia ga bawa hapenya" balas Argi.
"Coba lo tanya sama staf apartement. Security atau cek cctv" ujar Ibram memberi kabar.
"Biar gue sama Rasty coba hubungin keluarganya Krystal" sambung Ibram.
Argi berpikir sejenak "tapi lo jangan tanya kemana Krystal. Kalian coba basa basi dulu. Takutnya Krystal ga disana, bisa tambah panjang masalah" balas Argi.
"Oke, nanti gue kabarin lo ya" ujar Ibram memutus sambungan.
-
Disinilah Argi sekarang, menatap kediaman mewah keluarga Krystal. Lima menit setelah ia menghungi Ibram, sahabatnya itu kembali menghubunginya memberi kabar kalau Krystal berada di rumah orang tuanya. Apa ayah Krystal memaksanya untuk pergi, sampai Krystal lupa membawa ponsel?? Banyak pertanyaan yang terismpan di dalam benaknya saat ini. Bahkan Argi sedikit ragu, untuk masuk ke dalam rumah Krystal. Apa nanti ia akan diterima?? Atau mungkin langsung diusir??
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Barista
RomanceKrystal yang terkenal dengan sifat dingin mengintimidasi namun tetap mempesona tiba tiba jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang barista dicafe langganan sahabatnya Rasty. "God, dia sama sekali gaa ngelirik gue Ras" . siapa yang tak kenal Kr...