"Aku sayang kamu..??" Krystal mengurai pelukan dan menatap Argi dalam, apa tadi ia tidak salah dengar??.
"Kenapa??" tanya Argi yang kaget tiba tiba Krystal mengurai pelukan.
"Ka- kamu tadi bilang apa??" tanya Krystal pelan.
"Aku sayang kamu, aku cinta kamu.." ulang Argi tersenyum.
Krystal berkaca kaca saat Argi mengulangi ucapannya, ia benar benar tidak salah mendengar. Argi menyayanginya, bahkan mencintainya. Krystal pun kembali menghambur kepelukkan Argi "makasi Ar, aku- aku juga sayang dan cinta sama kamu" ujar Krysta sedikit terisak saking bahagia.
Argi membalas pelukkan Krystal, memeluk Krystal lebih erat. Hatinya menghangat mendengar kata sayang dan cinta yang diberikan untuknya. Ia juga sangat yakin, kalau cinta dan sayangnya telah tumbuh untuk Krystal, dia berjanji untuk akan selalu menjaganya.
-
Krystal sedang berada dirumah orang tuanya, kalau saja Argi pulang pagi ini pasti Krystal lebih memilih berada diapartement dari pada bertandang kerumah orang tuanya. Yaa, Argi kembali keluar kota untuk perjalanan bisnis selama tiga hari. Ia memberi kabar, sore akan kembali ke Jakarta. Mengingat kesibukan Argi, rasanya Krystal kembali sebal kepada sang ayah. Jika saja ayahnya menerima profesi Argi yang sebelumnya, pasti Argi tidak akan sibuk seperti ini.
"Klee.. Udah lama dateng" sapa Rena.
Krystal yang sedang duduk dimeja bar, menoleh kearah suara sang ibu dan tersenyum tipis "tadi aku masuk gaa ada siapa siapa" ujar Krystal menaruh gelas jus yang ia genggam.
"Kenapa gaa keatas??" tanya Rena.
Krystal menggeleng "aku haus.." jawab Krystal.
"Gimana Argi.." tanya Rena menarik kursi disebelah Krystal.
"Baik.." jawab Krystal pelan.
"Kok kamu gaa ajak dia sekalian, biar mama masak banyak buat makan siang nanti" tanya Rena.
Krystal menghela napasnya "dia lagi diluar kota ma, sore mungkin baru balik" balas Krystal.
Rena mengerutkan keningnya, rasanya belum lama Krystal memberi tau kalau Argi sedang berada diluar kota dan sekarang diluar kota lagi??.
"Emang jadi barista gitu yaa Klee, suka keluar kota?? Kayanya belum lama ini kamu bilang dia lagi diluar kota juga" tanya Rena.
Krystal menghela napasnya menatap sang ibu, ia rasa ibunya belum tau kalau Argi sekarang bukan lagi seorang tukang kopi "Argi sekarang jadi CEO dikantor ayahnya maa.." balas Krystal malas, entah lah kenapa ia begitu malas setiap membahas profesi.
Rena hanya tersenyum tipis menanggapi, ia tau pasti ini karna ucapan suaminya.
"Klee.." ujar Thomas.
Serentak Krystal dan Rena menoleh, tampak Thomas sedang menggandeng Anin anak Klara.
"Mami..." teriak Anin berlari kearah Krystal, dan memeluknya erat.
"Aku kangen.." ujar Anin.
Krystal membalas pelukan Anin dan mengusap rambut Anin "ini mami lagi liatin Anin" balas Krystal.
Anin mengurai pelukan "mami, kata bunda om yang kemarin itu dady ya?" tanya Anin dengan muka penasarannya.
Krystal terkekeh dan mengusap rambut Anin "iyaa sayang.." balas Krystal.
"Anin suka mi, dady ganteng.." ujar Anin antusias.
Kembali Krystal terkekeh dan mencubit pipi gembul Anin "nanti kita main bareng sama dady yaa, kalau dadynya gaa sibuk" tawar Krystal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Barista
RomanceKrystal yang terkenal dengan sifat dingin mengintimidasi namun tetap mempesona tiba tiba jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang barista dicafe langganan sahabatnya Rasty. "God, dia sama sekali gaa ngelirik gue Ras" . siapa yang tak kenal Kr...