3

658 49 4
                                    

Krystal sedang fokus pada layar komputerya, mengurus semua jadwal atasannya. Fokusnya buyar saat mejanya diketuk oleh Hamdan sang atasan.

Krystal pun tersadar, dan sedikit terkejut saat menemukan atasannya tengah berdiri didepannya.

"Ehh pak.." ujarnya kikuk.

Hamdan terkekeh "kamu fokus banget, saya panggilin gaa nyaut nyaut" ujar Hamdan yang dibalas senyuman kikuk khas Krystal.

"Ada apaa pak??" tanya Krystal.

"Klee, meeting hari ini jam berapa??" tanya Hamdan.

Krystal pun melihat arloji yang melingkar ditangannya "setelah makan siang pak" jawabnya.

Hamdan mengusap dagunya pelan "gimana kalau kita meeting diluar, yaa biar tukar suasana" tawar Hamdan.

"Baik, bapak mau dimana??" tanya Krystal.

"Kamu yang atur tempat, oke??" ujar Hamdan tersenyum.

Krystal menautkan alisnya, lalu ide muncul saat nama Argi menggema dibenaknya.

"Em, ada cafe langganan temen saya pak. Disana aja gimana??" tawar Krystal.

Hamdan berpikir sejenak "oke, kamu atur yaa" ujar Hamdan menyetujui saran Krystal.

Krystal mengulum senyumnya, awalnya ia uring uringan saat berkerja dan sekarang semangatnya kembali naik saat ada alasannya untuk bertemu Argi. Tunggu! Apakah dia benar benar sudah jatuh kedalam pesona seorang Argi???

"Apa kita sekalian makan siang disana aja Klee??" tanya Hamdan.

"Ehh?? Kalo kita kesananya jam makan siang, kayanya harus reservasi dulu pak. Rame banget kalo jam makan siang" jelas Krystal.

"Ooh yaudah, coba kamu reservasi dulu kalo gitu" balas Hamdan hendak meninggalkan Krystal.

"Tapi pak, saya gaa tau nomor telpon cafenya" ujar Krystal meringis.

Hamdan menghela napasnya "yaa kamu tinggal kesana Klee, nanti shareloc ajaa.. Kamu tunggu saya disana" balas Hamdan, meninggalkan Krystal.

"Baik pak.." balas Krystal mengulum senyum.

Dengan sigap Krystal membereskan berkas yang diperlukannya untuk meeting nanti kedalam tas, dan pergi meninggalkan ruangan. Aahh bahkan ia baru hendak pergi, namun detak jantungnya sudah berdetak abnormal.

-

Krystal mencoba merapikan tatanan rambut dan pakaiannya saat hendak turun dari mobilnya. Entahlah, rasanya ia benar benar ingin terlihat sempurna didepan Argi. Oohh mungkin ia benar benar jatuh cinta pada barista tampan itu.

Setelah merasa semuanya oke, Krystal pun turun dari mobilnya dan masuk kedalam cafe. Ia melihat suasana cafe agak sepi tidak seperti biasanya, apa karna belum masuk jam makan siang. Ia pun melirik lirik kearah meja barista, namun sosok yang ia cari tak ia temukan.

"Silahkan nona" ujar salah satu barista yang memperhatikan Krystal dari mulai masuk tadi.

Krystal tergelagap, dan tersenyum kikuk..

Sang barista mengerutkan keningnya menatap wanita cantik didepannya ini, seperti mencari seseorang. Oohh apakah Argi?? Mungkin saja wanita didepannya ini fans barunya Argi, terkanya.

"Emm, saya mau reservasi tempat untuk 6 orang" ujar Krystal bersuara.

"Oohh, silahkan nona. Ren, tolong layani nona ini mau reservasi" ujar barista tersebut memanggil rekannya.

"Mari nona, saya antarkan" ujar Rendy mempersilahkan Krystal jalan terlebih dahulu.

Krystal dipersilahkan duduk, oleh pelayan tersebut dan diberikan buku menu.

My Cold BaristaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang