My Cold Barista

17

Minggu pagi dikediaman keluarga Krystal telah sibuk seperti akan mengadakan pesta. Rena dan Klara benar benar antusias menyiapkan semua untuk santap siang ini. Bahkan Rena mengeluarkan semua koleksi gelas dan piring yang ia beli diluar negri untuk menata masakannya.

Krystal baru saja tiba dikediaman orang tuanya, ia melihat semua orang dirumah tampak sibuk. Ia pun mengerutkam keningnya, ada acara apa memangnya?? Sampai semua orang tampak sibuk.

"Ada acara apa sih ma??" tanya Krystal saat tiba didapur, ia mengangkat alisnya melihat banyak masakan yang telah tersaji.

"Iihh kamu kok baru dateng sih, ganti baju gih.." ujar Rena melihat penampilan Krystal.

Krystal pun ikut meneliti penampilannya, kali ini apa lagi yang salah. Setelah acara kemarin, Argi benar benar memberinya peringatan untuk tidak memakai rok pendek lagi.

"Emang kenapa pake baju ini??" tanya Krystal.

Rena menatap Krystal dengan tangan bertolak pinggang "calon mertua kamu mau kesini loh, masa kamu pake pakean santai ajaa" ujar Rena sebal.

Krystal mengerutkan keningnya, padahal hanya makan siang saja kenapa harus repot repot pake baju resmi "ck! Gaa ah.." ujar Krystal meninggalkan Rena.

"Hee kamu yaaa dibilangin.." ujar Rena berteriak.

"Sss mama, ngapain sih teriak teriak.." ujar Thomas tepat dibelakang Rena.

Rena pun menoleh "papa ajarin tuh anak papa, dikasih tau malah ngeyel" ujar Rena mencak mencak.

Thomas menggelengkan kepalanya heran "kenapa dia maa?" tanya Thomas.

"Mama suruh ganti baju, calon mertuanya mau kesini ehh dia malah gaa mau" balas Rena.

Thomas menghela napasnya "biarin ajaa sih ma, orang cuma makan siang doang.. Bukan lamarann" ujar Thomas.

"Iih papa kok malah belain Krystal sih, siapa tau keluarganya Argi mau langsung ngelamar gimana??" balas Rena.

"Ya belum tentu juga papa terima, yaa kan??" ujar Thomas.

"Ih, papa kok gitu sih?? Bukannya papa udah menyetujui hubungan mereka??" tanya Rena.

Thomas mengangkat bahunya acuh "papa gaa bilang tuh.." balas Thomas.

Rena menatap suaminya bingung "terus kenapa papa undang mereka makan siang??" tanya Rena.

"Makan siang doang kan, apa salahnya menjaga tali silaturrahmi" balas Thomas meninggalkan istrinya.

"Ihh papa, awas aja nanti papa aneh aneh yaa.." teriak Rena.

-

Argi merasa gugup saat memasuki pekarangan kediaman keluarga Krystal, ini pertama kalinya ia merasa benar benar gugup sampai ia susah mengambil nafas.

"Santai Ar.. Cuma makan siang aja" ujar Farhan menenangkan anaknya, ia tau pasti Argi dilanda kegugupan karna ini pertama kali baginya menemui orang tua perempuan yang menjadi kekasihnya yaa meski mereka sudah bertemu beberapa hari yang lalu.

"Yuk.." ajak Farhan turun dari mobilnya.

Argi mengekori ayahnya dari belakang sambil menghela napas panjang menghilangkan kegugupannya.

Tampak didepan pintu beberapa anggota keluarga Krystal telah menantinya.

"Assalamualaikum.." ujar Fajar memberi salam.

"Waalaikumsalam" balas mereka serentak.

Farhan saling bersalaman dengan Thomas, dilanjut Argi menyalami Thomas.