PROLOG

100K 4.7K 19
                                    

"Hikss...hikss... Udah, yah. Viona udah gakuat!" Tutur Viona sembari menangis sendu.

Sudah banyak sekali lebam ditubuhnya.

"DASAR ANAK GAK GUNA!" bentak ayahnya seraya mencengkeram kedua pipi Viona.

"Dimana lu sembunyiin duit lu!"

"Mph... Lepas, yah! Hiks... Pipi Viona sakit."

Ayahnya semakin gencar. "KASI TAU GW DULU DIMANA DUITNYA!"

Viona sudah tidak mempunyai uang sepeserpun, setiap kali ia mempunyai uang ayahnya pasti tau dan selalu mengambil uang itu.

"Viona, gapunya uang, yah! Hiks.." Jujurnya.

"BOHONG!" ayahnya melepaskan cengkraman itu, setelah melepas ia kembali menampar pipi Viona.

Viona memegangi pipinya yang ditampar. Jujur ia sudah tidak kuat dengan semua perlakuan ayahnya. Hampir setiap hari ia selalu merasakan ini semua.

Pernah ia ada inisiatif untuk melaporkan ayahnya ke pihak yang berwajib, namun ayahnya mengetahui itu, ia dihajar abis-abisan dengan ayahnya. Sejak kejadian itu ia tidak lagi berani melaporkan ayahnya.

"ANAK SIALAN! KERJAAN LO JADI BABU GW DOANG ANJING!" umpat ayahnya kemudian ia pergi meninggalkan Viona.

Viona dapat bernafas lega, akhirnya ayahnya pergi meninggalkan kamarnya. Ia menangis se kencang-kencangnya.

"Ibu... Viona, udah gakuat, Bu!" Lirihnya sendu.

Hingga suatu hari ia dipertemukan dengan seorang duda yang memberinya pertolongan dan pekerjaan sebagai baby sitter.

Kehidupannya jauh lebih bahagia setelah diberi pekerjaan tersebut. Awalnya, ia selalu mengurus anak kecil tersebut, namun, seiring berjalannya waktu, bukan lagi anak kecil yang ia urus melainkan bayi besar yang sangat amat manja dan posesif.

"Temani saya tidur!"

"Pakaikan dasi saya!"

"Disini aja! Temani saya!"

"Mau di elus rambutnya, kaya, Liam." Pintanya layaknya seorang anak kecil merengek.

"Can i cuddle you?"

"AAAAA! Gabisa tidur kalo ga di peluk!" Rengeknya sambil mengerucutkan bibirnya.

"Mau di suapin juga, kaya, Liam!"

*****

Hi! This is my first story :)Makasi banget buat yang uda bacaLuv u 😘😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hi! This is my first story :)
Makasi banget buat yang uda baca
Luv u 😘😘

MY BABY DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang