CHAPTER 1

93.4K 4.6K 107
                                    

Dia, Viona Gabriella, anak tunggal dari keluarga yang bisa di bilang tidak berkecukupan, hidupnya susah, hidupnya tidak bahagia, ibunya telah meninggal saat ia masih umur 5 tahun, dia hidup hanya berdua dengan ayahnya. Ayahnya suka sekali mabuk, tukang judi, kasar, tapi ayahnya tidak pernah berbuat yang aneh-aneh kepadanya.

Hingga suatu hari, hari ini lebih tepatnya, pukul 12 malam ayahnya pulang dalam keadaan sangat mabuk.

Tok tok tok

"Buka ajg!" Umpat ayahnya karena sedari tadi Viona tidak membuka pintunya.

Viona yang sedang tidur terbangun karena suara ketukan pintu yang sangat berisik. "Iyaa! Bentar ayah!" Dengan cepat ia membuka pintunya.

Tiba-tiba badan ayahnya menubruk badannya. "Lama banget lo!" Kesal ayahnya.

"Maaf, yah, Viona tadi udah tidur!" Tuturnya sembari mendudukkan ayahnya di sofa.

Ayahnya tersenyum smirk, lalu ia berdiri mendekati Viona dengan keadaan tubuh yang slayang-sloyong.
Viona reflek memundurkan dirinya.

"Ayah.. a-ayah mau ngapain?" Tanyanya dengan raut wajah cemas.

Bukannya menjawab ayahnya semakin maju dan semakin dekat dengannya. Hingga, Viona terpojokkan di tembok ia tidak bisa lagi mundur pergerakannya terkunci.

Ayahnya mulai meraba-raba bagian lekuk tubuhnya, dengan cepat Viona menghempaskan tangan itu.

Viona menangis. "Ayah! Hiks... Ayah jangan macem-macem ya! Viona teria---"omongannya terputus ketika ayahnya tiba-tiba membekap mulutnya.

"DIEM! ANJING!" ujarnya membentak.

Viona menampar pipi ayahnya dan berkata. "Ayah! Sadar yaahh! ini, Viona, anak ayahh.." Ujarnya sembari menangis sendu.

Ayahnya yang menerima perlakuan itupun tidak senang kemudian ia membalasnya dengan merobek baju Viona bagian lengan.

"UDAH MULAI BERANI, YA, LO SAMA GW?"

"Ayah...." Ujarnya tak habis pikir.

Ketika ayahnya hendak mencium bibir mungilnya, Viona menahannya dengan sekuat tenaganya. "AYAH, AYAH UDAH GILA YA?" ucapnya dengan nada tinggi.

Viona tidak tinggal diam, ia mempunyai akal, tanpa pikir panjang Viona menendang bagian kemaluan ayahnya, lalu ia dengan cepat lari dan pergi dari tempat itu sembari menangis sendu.

Ayahnya terjatuh duduk. "Awsh...," Ringisnya. "ANAK SIALAN!!" umpatnya. Dengan cepat ayahnya bangun dan berlari mengejar Viona.

Viona berlari ke arah jalan raya agar ia mudah untuk mencari pertolongan.

Aaaa siapapun tolong Viona, om taehyung tolong Viona! ~batinnya.

"Viona! Berhenti lu! Dasar, anak sialan!" Beo ayahnya yang sedang berlari mengejarnya.

Tanpa sadar Viona berlari ke tengah-tengah jalan raya, hingga.....

"AAAAAAAAAAAAAA." pekiknya sembari menutup kedua telinganya.

Dengan cepat mobil tersebut menginjak rem dan berhenti secara mendadak, hingga terdengar suara CITTTT.

"Nah! Kena kan lo!" Ayahnya menarik tangannya.

Viona berusaha melepasnya, namun, nihil. "Ayah.. Viona gamau yahh!" Ujarnya sembari geleng-geleng kepala.

Baru saja berjalan dua langkah, tiba-tiba sebelah tangan Viona ditarik hingga ia terlempar ke belakang tubuh orang tersebut.

Viona berlindung di belakang tubuh orang tersebut.

"Siapa Lo? Berani lo sama gw?" Sewot ayahnya.

"Ofcourse!" Jawab orang tersebut.

MY BABY DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang