PART 25

42.7K 1.9K 75
                                    

part kali ini lumayan panjang, semoga ga bosen ya :)
jangan lupa vote !!

Setelah acara bermesra-mesraan selesai, Viona memilih untuk bebersih duluan. Wanita cantik itu sudah menggunakan piama tidur warna merahnya yang telah disediakan oleh Lionel dari jauh hari. Jadi pada saat ia tinggal disini lemari miliknya dan milik Viona sudah terisi banyak baju baru.

Sambil menunggu suaminya keluar dari kamar mandi, Viona menggigiti kuku jarinya ia menjadi overthinking dengan perbincangan para temannya Lionel tadi. Tadi Ajiel bilang apa? Asikkk dikit lagi jadi sering olahraga malem nih, Vio siap-siap ga tidur ya. Viona paham betul kemana arah pembicaraan cowok itu.

Hatinya gelisah, sungguh ia takut, Viona belum siap. Mendengar kata orang-orang kalau pertama kali itu rasanya sakit, banget malah membuat ia sangat takut. Sesakit itu emangnya? pikir Viona. Membayangkannya saja sudah membuat bulu tangan Viona berdiri, merinding. Yatuhan, apa malam ini dia dan Lionel akan melakukan hal yang harus dilakukan pasangan suami istri pada umumnya?

Apa dia pura-pura tidur aja? biar ga ngelakuin hal lain selain tidur. Ah sepertinya iya! wanita itu buru-buru menarik selimut yang berada dikakinya ia tarik selimut tersebut hingga batas dadanya. Matanya perlahan terpejam dengan perasaan yang gelisah. Baru 10 detik Viona menutup matanya suara pintu toilet terbuka terdengar yang artinya Lionel sudah selesai dari mandinya.

Melihat istrinya tertidur pulas membuat Lionel berjalan mendekatinya. "Vio, kamu tidur?" tanya Lionel yang tidak mendapati jawaban. "Sayang, kamu beneran tidur?" tanya Lionel sekali lagi.

"Eunghhh.." lenguh Viona pura-pura seraya membuka matanya. Betapa terkejutnya ia mendapati pemandangan didepannya seorang Lionel yang hanya menggunakan selilit handuk membuat perutnya terekspos begitu jelas. 6 kotak ternyata.

Viona mengedipkan matanya berkali-kali sungguh pemandangan yang indah namun menakutkan. "Hoamm aku ngantuk." bohongnya padahal tidak mengantuk sama sekali.

"Jangan tidur dulu, sayang." ujar Lionel mengelus rahang Viona.

"Mau ngapain?"

"Ngapain aja."

Jawaban Lionel berhasil membuat Viona kembali overthinking.

"Ih kakak! yang bener ah. Mau ngapain? aku ngantuk mau tidur." omel Viona seraya memukul pelan dada bidang Lionel.

Lionel terkekeh, "Aku pake baju dulu." katanya sebelum meninggalkan Viona yang sudah menegang.

Demi demi gua harus ngapain?! -batin Viona

Satu ide tiba-tiba muncul dikepalanya membuat cewek itu tersenyum smirk. Lionel sudah selesai memakai baju. Baru saja ia ingin menjatuhkan bokongnya dikasur namun suara Viona membuat ia menahannya untuk tidak duduk.

"Kak, jangan duduk dulu!" perintah Viona.

"Jangan panggil aku kakak."

Viona menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "Hehehe iya ka—eh mas."

"Kenapa, sayang?" Lionel sepertinya sudah terbiasa dengan memanggil Viona sayang.

"Aku tiba-tiba pengen mie tek-tek deh." pinta Viona. Berikut adalah ide yang muncul dari benak Viona.

Lionel mengecek jam yang berada di dinding. Jam sudah menunjukkan pukul 2 malam, adakah penjual mie tek-tek yang masih buka?

"Mie tek-tek dimana, sayang?" tanya Lionel menanggapi permintaan istrinya.

"Aku gatau." geleng Viona dengan bibir yang sedikit turun kebawah.

"Harus sekarang banget?" tanya Lionel yang mendapatkan anggukan antusias dari wanita dihadapannya. "Handphone aku dimana?"

MY BABY DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang