END

57.7K 2K 89
                                    

Bagi pasangan suami istri baru tentunya mereka akan dengan senang hati menghabiskan hari-harinya dengan bermesraan dirumah, layaknya dua sejoli ini. Pelukan yang tidak terlepas sedari tadi pagi. Di pukul 19.00 Viona baru saja terbangun dari tidur lelapnya. Saat perempuan itu ingin beranjak dari kasurnya berniat untuk mengambil minum tiba-tiba dirinya dikejutkan dengan sakit dibagian bawahnya, mungkin efek semalam. Akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke kasur dan merebahkan dirinya kembali.
Merasakan adanya pergerakan dari orang disampingnya lantas Lionel pun ikut terbangun.

Mengulas senyum tipis saat ia menyadari wanita disampingnya sedang menatapnya. "Morning." dengan suara beratnya tidak lupa satu kecupan singkat berhasil mendarat disana.

Sepertinya Viona harus terbiasa dengan pemandangan setiap kali ia bangun. "Ngelindur." sahut Viona seraya menyentil dahi Lionel. Mengundang lenguhan dari orang didepannya.

"Awshh.. sakit sayanggg." rengek Lionel sembari memegangi dahinya.

Cupp

Satu kecupan berhasil mendarat di dahi Lionel. Membuat Lionel kepalang senang. Kalau gitu caranya Lionel ikhlas kok di sentil Viona berkali-kali.

"Sentil lagii ajaa gapapa." kata Lionel sembari tersenyum lebar.

"Ih keenakan."

"Hehehe," cengengesnya. "Jam berapa, sayang?" tanya Lionel kembali memejamkan matanya dan semakin mempereratkan pelukannya.

"Jam 7 malem. Kamu ga laper?"

"Kamu laper, ya? pesen gofood mau?"

"MAUU." jawab Viona antusias.

Niat ingin melanjutkan tidurnya langsung hangus saat istri tersayangnya meminta sesuatu. Dengan cepat tangannya bergerak mencari ponselnya yang berada di selipan bantal dan memutuskan untuk bangun dari rebahannya.

"Mau makan apa, sayang?" tanyanya dengan tangan yang mengelus surai Viona.

"Terserah, mas, deh."

"Nasi goreng?"

"Gapengen."

"Pecel ayam?"

"Gamau ah."

"McD?"

"Tidak."

"Trus apa?"

"Ya terserah." jawab Viona yang membuat Lionel gemas. Alhasil pinggang Viona menjadi sasaran empuk untuk Lionel gelitiki.

"Aws..aww.. mas." ringis Viona saat merasakan bagian bawahnya sakit lagi karena tergesek-gesek akibat Lionel yang menggelitikinya membuat Lionel panik.

"Hey, kenapa, sayang?" tanya Lionel panik.

"Sakittt." keluh Viona sembari melengkungkan bibirnya kebawah.

"Yang mana? sini aku liat."

"Ininya." tunjuk Viona kearah bawah membuat Lionel menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Ulahnya ternyata.

"Hehehe. Maaf ya, sayang."

Cupp

Cupp

Cupp

Cupp

Cupp

Wajah Viona dihujani oleh ciuman singkat dari suaminya. Katanya sih ciuman permintaan maaf.

"IHH UDAAH!! AKU LAPER." omel Viona kesal karena Lionel masih terus-terusan menciuminya.

"Aku mau sate aja deh." finalnya.

MY BABY DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang