CHAPTER 4

76K 3.8K 35
                                    

Viona berniat membangunkan Liam pukul 6 pagi dengan alasan Liam berangkat sekola pukul 7 pagi, agar Liam tidak terlalu lama menunggu.

Viona membuka lemari baju Lionel, ia mencari pakaian apa yang cocok digunakan Lionel untuk hari ini, ya walaupun isi lemari tersebut hanya berisi jas dan celana. Ia mengambil jas berwarna hitam.

Kemudian Viona membuka lemari sampingnya dan mengambil turtleneck berwarna abu abu gelap, dan menaruhnya di atas kasur kingsize milik Lionel.

Kemudian Viona membuka lemari sampingnya dan mengambil turtleneck berwarna abu abu gelap, dan menaruhnya di atas kasur kingsize milik Lionel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selesai menyiapkan pakaian Lionel, Viona bergegas menuju dapur untuk menyiapkan sarapan pagi ini. Tugas Viona hanyalah memasak dan membantu Liam juga Lionel untuk tugas yang lain, Lionel memperkerjakan banyak asisten dirumah ini.

Pukul 05.50 Viona selesai memasak, ia memutuskan membuat sandwich dan dua gelas susu untuk menu sarapan pagi ini.

50  Viona selesai memasak, ia memutuskan membuat sandwich dan dua gelas susu untuk menu sarapan pagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia bergegas menuju kamar Liam dan memandikan Liam. Selesai memandikan dan memakaikan baju Liam, mereka berdua berjalan menuju ruang makan. Ternyata sudah ada Lionel terlebih dahulu.

"Pagi, papah!" Sapa Liam gembira.

Lionel tersenyum lebar, ia menyodorkan sebelah pipinya yang di balas ciuman oleh Liam. Sudah menjadi rutinitas pagi mereka berdua.

"Pagi, om!" Kali ini Viona yang menyapa, dibalas anggukan oleh Lionel.

"Bagus tipe style kamu, saya, suka." Pujinya dengan muka datar. Lionel sangat suka dengan style yang ia pakai hari ini.

Viona tersenyum gembira. "Kamsamida." Balas nya dengan bahasa Korea.

Lionel mengernyitkan dahinya.

"Liam, mau di suapin." Viona menurutinya.

Lionel memerhatikan Viona, tiba-tiba ia teringat akan sesuatu. "Vio, kamu gapunya baju, ya?"

"Iya, om."

Lionel berpikir sejenak kemudian ia menelepon seseorang.

MY BABY DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang