{3. nyata candanya}

83 8 0
                                    

aloooo,ready buat
baca cerita maskwala lagi?
ready dong.


🌷

{3. nyata candanya}



happy reading yaaa.


••••

saat ehan kembali duduk,ia terfikirkan oleh perkataan suster tadi,tentang tekanan pada pikiran adiknya,karna selama ini,ia mengenal lea dengan semua ke ceriannya pada tiap harinya.

tak lama lagi ehan harus menunggu dokter keluar dari ruangan,akhirnya pintu ruangan terbuka dan dokter pun keluar dari ruangan tersebut untuk menghampiri ehan.

"permisi,kak"ucap dokter kepada ehan yang masih menundukan kepalanya.

saat mendengar panggilan itu,ehan pun melihat ke asal suara tersebut,lalu berdiri tuk menjawab.

"eh,iya dok,gimana keadaan lea dok?"tanya ehan pada dokter yang di balas senyum oleh dokter tersebut.

"alhamdulillah kak,pasien lea dalam kondisi medis yang sehat,ia tidak ada masalah pada jantungnya dan organ lainnya,tetapi kita masih memastikan untuk keterangan sakit yang dirasakan pasien lea sebelumnya,tapi kini lea langsung bisa pulang tanpa harus di rawat inap,jika kita mempunyai kabar lagi dari pasien tentang gejala yang dirasakannya di hari kedepannya,nanti akan kita ketahui lagi penyakitnya"jelas dokter pada ehan yang hanya terdiam.

ehan mengangguk,"makasih dok atas penanganannnya"ehan

"iya sama-sama,saya permisi dulu ya"ucap dokter pada ehan,dan di jawab anggukan oleh ehan.

akhirnya dokter pun pergi dari hadapan ehan.setelah dokter pergi dari hadapannya,ehan pun masuk ke ruangan itu dan melihat lea yang sudah terduduk di atas brankar dengan senyumannya.

tanpa aba aba,ehan pun menghampiri lea lalu memeluk lea dengan erat.

"lea,sehat trus ya,jangan masuk rumah sakit kaya gini lagi,kak ehan gk mau liat lea sakit"ucap ehan kepada lea dengan rasa pedulinya kepada sang adik.

"iya kak,lea gk bakal masuk ke ruangan ini lagi,lea mau dirumah,lea mau sehat,sekarang lea bisa pulang kan?"ucap lea yakin pada dirinya lalu bertanya kepada ehan akan keberadaannya dirumah sakit.

"iya,sekarang kita pulang,yaudah lea bisa jalan kan?"

"bisa kok"

lea pun turun dari brankarnya dengan perlahan dan memakai alas kaki yang ia gunakan sebelumnya,setelah itu,ehan menggenggam tangan lea lalu berjalan kedepan menuju tempat administrasi di depan.

saat ehan dan lea ingin menuju tempat administrasi,tak sengaja ehan bertemu temannya yang juga berada di rumah sakit.

"varro"panggil ehan pada varro temannya.

varro yang merasa di panggil,ia pun membalikan tubuhnya dan melihat keberadaan ehan di hadapannya.

"ehan,lagi ngapain disini malem malem,siapa yang sakit han"jawab varro,lalu bertanya mengapa ehan juga berada di rumah sakit ini.

"ini,tadi adek gw sempet pingsan dirumah,terus langsung gw bawa ke rumah sakit,alhamdulillah sekarang udah baikan"jelas ehan menjawab pertanyaan varro.

MASKAWALA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang