erick baru kenal arkan
langsung di bikin shock sama
kelakuan arkan.🌷
{29.erick & arkan}
••••••
"UDAH CUKUP ARKAN!, MENDING KAMU SEKARANG PERGI DARI SINI!!" pinta sang ayah yang masih memiliki hati kepada anaknya itu.
arkan yang mengerti dengan ayahnya pun hanya menghela nafasnya lalu ia benar-benar pergi dari rumah itu, karena ia juga sedang tidak mau melihat wajah gistara atau biasa di panggil dengan panggilan ibu itu.
gistara yang melihat ke pergian arkan hanya dapat mencoba menenangkan dirinya agar tidak ikut emosi kepada suami nya sendiri yang sedang memeluknya agar gistara bisa tenang.
ayah yang melihat anaknya justru pergi meninggalkan rumah hanya dapat menghelakan nafasnya pelan dan melihat ke arah istrinya, ayah juga berharap jika arkan tak akan pergi jauh dari rumah mereka.
dengan begitu, sang ayah membawa gistara masuk ke dalam rumah sebelum langit semakin gelap di luar.
sementara arkan, ia hanya menelusuri setiap jalan dengan suasana yang ramai, ia hanya berjalan-jalan melihat sekitarnya dengan wajah yang sedikit murung.
arkan berniat untuk pergi ke jembatan yang memang dekat dengan jalanan yang sedang ia lewati ini. sebelumnya arkan berfikir jika ia akan mendatangi rumah saudara sepupunya yang berada tak jauh dari rumahnya, tapi ia memingat ibu dari saudara sepupunya itu tidak jauh berbeda dari gistara, arkan pun mengurungkan niatnya itu dan memilih untuk menenangkan pikirannya di atas jembatan.
arkan berdiri di sana dengan memasukan kedua tangannya ke dalam saku celananya, ia menghirup segarnya udara malam itu lalu menghembuskannya kembali dengan perlahan.
ia tersenyum dengan keadaan hati yang terluka.
jika arkan bleh jujur di hadapan sang ayah, perlakuan gistara di hadapannya dengan perlakuan gistara di hadapan sang ayah jelas sang berbeda jauh dan itulah yang membuat arkan tak nyaman dengan sang ibu ketika berada di rumah.
"Gue tau kalo gue cerita ke siapapun itu dia akan nanggapin cerita gue dengan kata 'lebay' " ucap arkan tanpa dia sadari seseorang yang tengah berjalan melewati dirinya.
"Dan gue juga sadar, gak seharusnya gue ngeluh hanya karena hal sepele ini" lanjut arkan lalu ia menaruh kedua tangannya itu di atas pembatas jembatan itu.
sebelum arkan kembali mengatakan keluh kesahnya itu kepada dirinya, seseorang manepuk pundaknya secara tiba-tiba.
arkan yang terkejut akan hal itu pun segera melihat ke sampingnya untuk memastikan siapa yang menghampiri dirinya saat ini.
"Kalo lo mau, lo bisa cerita ke gue" kata erick sembari memeluk kedua pundak arkan yang membuat arkan bingung dengan datangnya erick karena arkan sendiri belum begitu dekat dengan erick.
"Kok lo bisa tau gue di sini?" tanya arkan dengan melepaskan rangkulan tangan erick dari kedua pundaknya.
"Gue cuma gak sengaja lewat dan liat lo lagi ngomong sendiri disini, jadi gue samperin lo walaupun gue tau kita memang belum deket" jawab erick dengan melihat ke arah arkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MASKAWALA.
Teen Fictionsebuah cerita yang bercerita pada sebuah keluarga yang berpisah tanpa alasan yang jelas bagi kedua anak mereka. tetapi setelah beberapa waktu dari waktu perpisahan itu, ayah kandung dari kaehan dan juga kalea pergi meninggalkan dunia dan peristiwa i...