cie nungguin chapter 16 yeee
author bakal up maskawala bergantian nih sama cerita wisif.
jangan lupa juga buat baca yang wisif yuppp.
happy reading
💐💐{16.hanya karena itu?}
•••
kaehan yang melihat kalea dan reano pergi meninggalkannya hanya dapat menghelakan nafasnya lalu ikut berjalan di belakang mereka sembari memesan taxi di ponselnya.
kalea dan reano berlari ke tempat ia menunggu taxi yang sedang kaehan pesan.
"kalea lo besok sekolah!" ucap reano kepada kalea yang hanya tersenyum mendengar perkataanya.
"iya iya, emang kenapa disekolah?" balasnya lalu bertanya kepada reano.
"si erick nyariin lo, mungkin dia kangen sama lo" jawab reano kali ini membuat kalea sedikit heran mendengarnya.
"erick kangen sama gw?" ucap nya tak percaya dengan perkataan reano dengan erick yang merindukannya.
"iya, dia ngechat gw buat nanyain lu doang"
"tapi kenapa dia nanya nya ke lu kak, bukan ke kak ehan?"
"mungkin karena terakhir lo pergi dari sekolah bareng gw, jadi ya dia ngechat gw"
jelas reano kepada kalea, lagi-lagi kalea hanya mengangguk dengan wajah bingungnya.
disela-sela mereka berbicara, kaehan tiba-tiba saja datang menepuk pundak reano yang membuat reano terkejut dibuatnya.
"santai kali gausah nepuk-nepuk pundak gw"
"bisa bisanya lagi ngobrol tetep kaget" ucap kaehan dengan kekehnya.
"bisa lah"
"udah diem, ribut aje bisanya" omel kalea pada kaehan dan reano.
"btw taxinya mana?" tanya reano kepada kaehan.
kaehan yang mendengarnya hanya tersenyum dan menunjukan salah satu taxi yang berada di depan rumah sakit.
"cepetlah yo, gw ngantuk"
sebelumnya reano yang meninggalkan kaehan, kini ia lagi-lagi meninggalkan kaehan dan kalea setia berdiri di sana.
kalea yang melihat reano meninggalkannya dengan kaehan, ia dengan cepat berlari menikuti reano begitu pula dengan kaehan yang ikut berjalan biasa di belakang kalea dan reano.
"gw lagi gw lagi yang ditinggalin!"
•••
di perjalanan mereka pulang, tidak ada perbincangan apapun sampai mereka tiba di rumah kaehan, terlebih reano yang sempat tertidur di perjalanan itu.
"no bangun no, udah nyampe" ucap kaehan sembari menggoyangkan tubuh reano pelan.
reano yang merasa tidurnya terganggu, ia mencoba membuka matanya dan meregangkan tangannya sampai mengenai wajah kaehan yang berada di dekatnya.
namun walaupun begitu, ia tidak menyadari keberadaan kaehan, reano hanya sadar jika dirinya sudah sampai dan langsung turun dari mobil taxi itu.
"makasih ya pak" ucap kaehan kepada supir sembari memberikan uang bayaran taxi itu.
dan dengan cepat taxi itu pergi dari hadapan kaehan dan reano, kalea juga kini sudah berada di dalam rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MASKAWALA.
Teen Fictionsebuah cerita yang bercerita pada sebuah keluarga yang berpisah tanpa alasan yang jelas bagi kedua anak mereka. tetapi setelah beberapa waktu dari waktu perpisahan itu, ayah kandung dari kaehan dan juga kalea pergi meninggalkan dunia dan peristiwa i...