chapter 22.
dimana arkan mulai
kesel banget sama zara!!"bisa gak lo gausah meluk-meluk tangan gue kaya gitu?"
🌷
{22.mal}
•••••
"mau langsung nonton?" tanya erick ketika kalea jalan lebih dulu meninggalkan erick di belakangnya.
dengan kaki yang masih terus melangkah, kalea hanya tersenyum dan menganggukinya.
dengan senang hati erick mengikuti kalea berjalan di belakangnya hingga mereka tiba pada tampat yang mereka tuju untuk menonton.
erick mengantri sendiri untuk membeli tiket untuknya dan untuk kalea, sedangkan kalea hanya mengantri makanan yang antriannya lebih pendek di banding antrian tiket menontonnya.
kalea memesan dua popcorn berukuran sedang dengan dua minum yaitu lemon tea kesukaannya saat menonton, ia membeli minuman itu dua untuknya dan juga untuk erick.
ntah mengapa kali ini ia merasa senang ketika berjalan-jalan di mall, bahkan kali ini ia hanya berjalan bersama erick berdua saja, tetapi beda rasanya saat ia berjalan berdua dengan sang kakak.
"udah beli minum sama popcornnya?" tanya erick yang baru saja selesai membeli tiket menontonnya.
kalea menggelengkan kepalanya.
"itu masih dilayanin, emang gak liat apa?" jawabnya dengan tangan bersedekap dada.
erick yang tidak mau percakapan diantara dirinya dan juga kalea berkepanjangan, lantas iya mengangguk sembari tersenyum saja membalas ucapan kalea tadi.
setelahnya, kalea kembali memperhatikan pelayan yang sedang membuatkan minumannya, untuk popcornnya sudah ada tepat di hadapannya.
erick berdiri di samping kalea menemani kalea menunggu pesanannya. ingat!!, di dalamnya juga ada pesanannya, jadi kalea pasti akan menyuruhnya untuk membawa pesanannya sendiri ke dalam studio bioskop.
tepat seperti dugaannya, pesanan pun selesai, kalea hanya memgambil satu minumannya dan juga satu popcornnya sendiri, ia mengkode dengan matanya yang melirik ke arah sisa pesanan yang masih berada di meja pemesanan, karena erick yang sudah menduga hal itu akan terjadi, erick pun dengan cepat mengambil pesanannya sendiri lalu ia mengikuti kalea masuk ke dalam studio, mereka berada di studio 2.
••••••
disisi lain, mobil berwarna hitam mewah baru saja berhenti depat di salah satu mal yang besar.
pintu mobil itu terbuka perlahan, memperlihatkan seperti layaknya pasangan kekasih yang turun dari mobil dengan bersamaan dan mempunyai tujuan tertentu ke dalam mal tersebut.
seperti yang kalian duga sebelumnya, mereka adalah zara dan juga arkan.
zara yang baru turun dari mobil itu langsung menghampiri arkan dan merangkul tangan arkan, untuk kali ini arkan sudah malas dengan zara yang terus menempel pada dirinya seperti itu.
"bisa gak lo gausah meluk-meluk tangan gue kaya gitu?" dengan tak terima, arkan melepaskan paksa tangan zara dari lengan tangannya.
zara sedikit terkejut saat arkan melepaskan begitu saja tangannya dari rangkulannya, sontak zara sedikit terkejut karena dirinya hampir jatuh karena arkan yang melepaskan paksa begitu saja tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MASKAWALA.
Teen Fictionsebuah cerita yang bercerita pada sebuah keluarga yang berpisah tanpa alasan yang jelas bagi kedua anak mereka. tetapi setelah beberapa waktu dari waktu perpisahan itu, ayah kandung dari kaehan dan juga kalea pergi meninggalkan dunia dan peristiwa i...