{9. hilangnya arah}

19 5 0
                                    


NI HAO MA WO READERS.

WIH AUTHOR UP LAGI.

KEKNYA AUTHOR GAK MAU NGOMONG APA APA LAGI DEH.

BACA AJA YAA
HAPPY READING!!.

🌷

{9.hilangnya arah}

••••

"kak kenapa ganti arah?"tanya kalea bingung.

"ada yang gak beres kalea"

reano pun sadar akan isi telfon dan map itu.

reano langsung meminta ponsel kalea karena ia ingin melihat map yang di kirim kan orang itu.

kalea pun dengan cepat memberikan ponselnya pada reano.

reano yang sudah membuka ponsel kalea,ia pun membuka map tersebut lalu ia tersadar.

ternyata map tersebut ter arah ke sebuah desa yang sudah tidak ada penduduknya sama sekali,namun map itu juga tertuju pada sebuah rumah tua yang kemungkinan itulah tempat mereka saat ini.

reano yang merasa tak aman,kini ia memberika ponsel itu kepada kalea,reano berniat untuk memutar balikan mobilnya,tetapi,seseorang datang menodongkan sebuah parang di depan mobilnya.

reano dan kalea yang terkejut akan hal itu,mereka berusaha tenang dan memikirkan jalan keluarnya.

sementara orang yang berada di luar mobil mereka,kini bertambah jumlahnya.

"kalea,kunci pintunya,pegangin pintunya ya"perintah reano sibuk mencari sesuatu pada pintu mobilnya.

melihat reano yang sibuk sendiri,kalea merasa panik,karena orang di luar itu kini berada di luar jendela mobilnya.

tak lama reano mengacak acak seisi mobil,ia menemukan sebuah pisau lipat yang pernah ia taruhnya untuk acara kemping sekolah sewaktu itu.

"kalea,lo tenang disini oke?"ucap reano pada kalea.

kalea yang kebingungan akan ucapan reano pun bertanya.

"kak?kak reano mau ngapain?"tanya kalea.

"gw bakal coba serang mereka sebisa mungkin,dan kalo gw berhasil ngalihin perhatian mereka,lo harus kabur dari sini,dan jangan lo lurus kedepan,karena jalan di depan kemungkinan udah gak ada penduduknya,jadi cari jalan yang rame ya"perintah reano pada kalea dan berpesan pada kalea akan hal yang ingin ia lakukan.

sebelumnya kalea tidak yakin,namun ia percaya pada kakel nya yang satu ini,jadi ia menganggukan kepalanya.

reano pun tersenyum pada kalea.

dengan perlahan,ia mencari kesempatan dengan menyingkirkan satu orang dahulu yang berada di luar dekat dengan pintunya,lalu ia akan keluar dan mengalihkan perhatian mereka.

saat salah satu orang itu menyingkir dari depan pintu bagian reano,reano pun dengan cepat keluar lalu ia cepat menutup pintu itu kembali.

MASKAWALA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang