{12. ingin diungkap}

24 5 1
                                    

chapter 12 seseru apa nih?

langsung baca aja biar tau
sendiri gimana cerita di chap 12 ini!!jangan lupa votmen ya!!.

happy reading!!

💐💐💐💐

{12.ingin di ungkap}


••••

"LEA!"

"a-arkan,kaki gw"ucap kalea dengan suara yang tertatih.

arkan pun menghampiri kalea lalu ia menanyakan luka yang ada pada kaki kalea.

"lo kenapa lea,kok sampe kaya gini?"tanya nya lalu ia sedikit membantu kalea untuk meluruskan kakinya.

"tadi pas gw jalan,gw gak liat ternyata ada ular di deket gw,nah pas gw sadar,dia keburu gigit kaki gw"ucapnya sedikit meringis kesakitan.

mendengar penjelasaan kalea,arkan tidak tahu apa yang harus ia lakukan,tetapi ia hanya mengingat salah satu cara agar memperlambat gerakan perdarahan.

karena itu,ia pun terpaksa merobek sedikit kaos nya untuk mengikat kaki kalea.

"masih kerasa sakit gak?"tanya arkan dan melihat kalea yang mungkin sudah sedikit tidak merasakan sakit seperti sebelumnya.

"enggak kok,udah mendingan"jawab kalea lalu ia sedikit mencoba menekuk kakinya untuk bangun dari duduknya.

arkan yang melihat kalea bergerak,ia menahannya agar tetap duduk disana.

"lo mau ngapain?,lo mau ketemu ular dan digigit lagi kaki lo?"ucap arkan dan ia pun ikut duduk tepat di depan kalea.

"tapi gw mau keluar dari sini,gw gak bisa diem aja kaya gini!!"lanjutnya dan kalea juga tidak memperdulikan perkataan arkan sebelumnya.

"kalo itu mau lo silahkan,lagian emang lo bisa jalannya?"kini arkan bangun dari duduknya.

dengan sengaja,arkan menirukan gerakan orang berjalan dan sedikit menjauh dari kalea untuk meledeknya.

"SEMOGA LO NEMUIN JALAN KELUARNYA"teriak arkan lalu ia memgumpat pada balik pohon yang cukup besar untuk menutupi tubuhnya.

"ARKAN!!JANGAN TINGGALIN GW,GW GAK TAU HARUS KEMANA!"balas teriak kalea dengan pandangannya yang masih mencari keberadaan arkan.

mendengar jawaban dari kalea,rasanya arkan ingin menjahili kalea terus-menerus.

"KALO LO TAU GW DIMANA,GW BAKAL BANTUIN LO!!"balas arkan lalu ia menunggu jawaban dari kalea.

namun,kini kalea tidak menjawab ucapan arkan dengan suaranya,dan kini hanya ada suara dedaunan kering yang arkan dengar.

karena suara dedaunan itu,arkan menjadi penasaran dengan kalea,ia pun dengan perlahan sedikit melihat ke tempat dimana sebelumnya kalea duduk disana,tetapi saat arkan melihat ke tempat itu,ia terkejut karena ia sudah tidak melihat keberadaan kalea disana.

dengan rasa paniknya,arkan mencoba memanggil nama kalea hingga ia menemukan sebuah mobil yanh tak jauh jaraknya dengan dirinya.

MASKAWALA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang